Bisnis.com, JAKARTA - Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KP-PEN) telah menyusun pembagian vaksin Covid-19.
Baca Juga
Ketua KP-PEN, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa ditargetkan ada 160 juta orang yang akan dibagikan. Kebutuhan vaksinnya 320 juta-370 juta buah.
“Target diberikan kepada mereka di usia prodiktif atau 70 persen dengan usia 19 tahun-59 tahun,” katanya melalui konferensi virtual, Jumat (2/10/2020).
Airlangga menjelaskan bahwa pembagian vaksin dibagi menjadi lima tahapan. Pertama di kuartal IV/2020 dengan jumlah 36 juta buah.
Pada triwulan I/2021 sebanyak 75 juta. Lalu triwulan II 105 juta. Periode berikutnya 80 juta, dan 3 bulan terakhir pada 2021 sebanyak 80 juta.
“Kemudian beberapa hal teknis akan diselesaikan melalui peraturan presiden. Saat ini sedang disiapkan roadmap untuk pelaksanaan imunisasi tersebut,” jelasnya.
Airlangga menuturkan bahwa selain untuk usia produktif, vaksin akan diutamakan kepada mereka yang berada di garda terdepan seperti tenaga kesehatan, dokter, perawat, tenaga medis, TNI, Polri, Satpol PP, dan juga dipertimbangkan pasien dengan komorbid.
“Ini akan melibatkan 10.134 puskesmas, 2.877 rumah sakit pemerintah baik kementerian, rumah sakit kementerian, pemerintah daerah, TNI, Polri dan swasta. Juga 49 KKP di wiayah masing-masing,” ucapnya.