Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Operasikan Sutet Tambun dan Sutt Tambun II

Kedua proyek itu merupakan bagian dari proyek strategis PLN, khususnya dalam peningkatan keandalan sistem interkoneksi 500 kV di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Sutet/Bisnis.com
Sutet/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengoperasikan infrastruktur kelistrikan saluran udara tegangan ekstra tinggi atau Sutet 500 kilovolt Tambun Incomer dan saluran udara tegangan tinggi atau Sutt 150 kilovolt Tambun II Incomer.

Adapun, kedua proyek itu merupakan bagian dari proyek strategis PLN, khususnya dalam peningkatan keandalan sistem interkoneksi 500 kV di DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Hadirnya Sutet dan Sutt akan meningkatkan kapasitas serta keandalan pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan industri serta masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya," ungkap General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat, Ratnasari Sjamsuddin dalam keterangan resminya, Jumat (2/10/2020).

Ratnasari menjelaskan, Sutet 500 kV Tambun Incomer terdiri atas 2 tower dengan panjang sirkit sepanjang 0,220 kilometer sirkuit (kms) yang dibangun pada lahan seluas 530 m2.

Proyek tersebut dibangun sejak Desember 2018 yang berfungsi untuk menyalurkan daya dari 4 jaringan transmisi yakni Sutet 500 kV Tambun – Cibinong sirkit 1, Sutet 500 kV Tambun – Cibinong sirkit 2, Sutet 500 kV Tambun – Bekasi, dan Sutet 500 kV Tambun – Muara Tawar.

Proyek pembangunan tersebut memiliki nilai kontrak pekerjaan sebesar Rp19,5 miliar dan memyerap lebih dari 120 tenaga kerja.

“Fungsi dari pembangunan sutet ini untuk menyalurkan daya dari sistem interkoneksi 500 kV melalui GISTET 500 kV Tambun dengan kapasitas 2 x 500 MVA serta meningkatkan fleksibilitas operasi terhadap GITET 500 kV Cibinong, GITET 500 kV Bekasi, dan GITET 500 kV Muara Tawar,” jelasnya.

Sementara itu, pembangunan Sutt 150 kV Tambun II Incomer juga telah rampung dan ditandai dengan beroperasinya proyek ini pada Januari 2020.

Proses pengerjaan proyek SUTT 150 kV Tambun II Incomer dimulai sejak September 2018 dan berfungsi untuk mengaliri daya pada proyek Sutt 150 kV Pondok Kelapa – Tambun II sirkit I yang telah energize pada 21 Januari 2020, serta Sutt Pondok Kelapa – Tambun II sirkit II yang berhasil energize pada 27 Desember 2019.

“Untuk Sutt 150 kV Tambun II Incomer ini dibangun dengan luas lahan sebesar 466 m persegei dan berfungsi sebagai penyaluran daya listrik dari IBT Tambun, dengan kapasitas 2 x 500 MVA menuju Gardu Induk 150 kV yang ada pada sub sistem Tambun," jelas Ratnasari.

Dia menambahkan, proses pembangunan kedua infrastruktur kelistrikan ini menghadapi sejumlah tantangan, di antaranya adalah area kerja dari proyek Sutt 150 kV Tambun II Incomer yang terbatas, dan berlokasi dibawah tower eksisting dari SUTT 150 kV Tambun – Pondok Kelapa.

Ratnasari menjelaskan, penyelesaian proyek itu membutuhkan komitmen dan usaha yang tinggi, karena ada beberapa tantangan seperti saat tim harus melakukan pemadaman pada Sutet 500 kV Cibinong - Bekasi/Muara Tawar agar energize bisa berlangsung.

Di sisi lain, pemadaman itu akan berdampak pada keandalan sistem kelistrikan 500 kV di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Selain itu kondisi pandemi saat ini yang cukup menyulitkan PLN pada saat kegiatan mobilisasi pekerja yang banyak berdomisili dari luar Jakarta.

"Namun dengan satu tekad memberikan yang terbaik untuk negeri, alhamdulillah kedua proyek ini berhasil beroperasi," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper