Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pelaksana Badan Pengembangan Wilayah Suramadu telah menyiapkan anggaran senilai Rp88,45 miliar pada 2021 yang akan dipakai untuk pembebasan lahan infrastruktur dan kawasan industri di Madura.
Plt. Kepala Badan Pelaksana-Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BP-BPWS) Achmad Herry Marzuki menjelaskan bahwa tujuan adanya lembaga itu memang guna mendorong pertumbuhan ekonomi di Pulau Madura.
"Kami sudah bertemu dengan empat bupati di Madura, lalu membahas anggaran apakah ada penambahan [dari daerah] karena kami sudah siapkan anggaran 2021 untuk pembebasan lahan mencapai Rp88,45 miliar," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR yang disiarkan secara daring (21/9/2020).
Anggaran ini disiapkan sebagai bentuk kesiapan pihaknya untuk mengundang investor dan pebisnis mendatangi Madura dan menanamkan modal mereka.
Menurut Achmad, mustahil bisa mendatangkan pemodal bila masih ada kendala dalam masalah lahan di daerah itu.
Sebelumnya, Anggota Komisi VDPR asal Jawa Timur Sumail Abdullah menyebutkan bahwa investor masih mengalami kesulitan untuk berbisnis di Madura, padahal BPWS sudah lama terbentuk.
Baca Juga
"BPWS sejak 2008 sudah dibentuk dan saat ini berjalan 12 tahun, tapi ini kenapa masih kesulitan dengan rencana masuknya investor?" ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Padahal, menurutnya, kepadatan penduduk juga bisa dipindahkan ke Madura, tapi mengapa iklim investasi belum bisa berubah menjadi lebih mudah.