Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan akan ada empat daerah yang akan diujicoba untuk penerapan pergantian dari penggunaan bahan bakar minyak jenis premium ke pertalite.
Dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Arifin mengatakan Indonesia terus dipacu untuk beralih menggunakan energi bersih mengacu pada peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Salah satu upaya yang ditempuh adalah mendorong masyarakat beralih dari penggunaan BBM jenis premium ke pertalite. Arifin menjelaskan salah satu dukungan tersebut seperti aksi korporasi yang dilakukan Pertamina di Bali dengan memberikan diskon khusus untuk pertalite yang dijual dengan harga premium.
Ke depannya, Arifin menyebut bakal mengimplementasikan program itu secara bertahap di Pulau Jawa, Madura, dan Bali.
"Selain Bali, ada 4 daerah lagi ujicoba Pertalite menggantikan Premium," katanya pada Rabu (2/9/2020).
Sebelumnya, Pertamina berkomitmen penuh untuk melaksanakan penugasan sebaik-baiknya dengan menyalurkan dan menyediakan Premium di 4.700 outlet atau SPBU yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, disamping jenis BBM lainnya.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan sampai saat ini Pertamina masih tetap menyediakan dan menyalurkan Premium atau BBM RON 88 yang merupakan penugasan dari Pemerintah.
Sepanjang peraturan berlaku, maka penugasan pun tetap dijalankan Pertamina dengan sebaik-baiknya.
“Berdasarkan penugasan dari Pemerintah, saat ini Pertamina masih menyalurkan dan menyediakan Premium di Indonesia,”ujarnya dalam keterangan resminya, Selasa (1/9/2020).
Rencana Uji Coba Penghapusan Premium, 4 Daerah Dipilih
Sampai saat ini, Pertamina masih tetap menyediakan dan menyalurkan Premium atau BBM RON 88 yang merupakan penugasan dari Pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Amanda Kusumawardhani
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
34 menit yang lalu
Startup Baru Makin Jarang Muncul, Menko Airlangga Ungkap Penyebabnya
2 jam yang lalu