Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) siap memenuhi target dari setiap kontrak konsesi proyek jalan tol Trans Sumatra yang telah disepakati dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.
Senior Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan mengaku memang BPJT sudah menetapkan target soal kontrak konsesi proyek tol Sumatra tahun ini.
"Hutama Karya selalu siap memberikan kinerja terbaiknya agar seluruh kontrak konsesi Jalan Tol Trans Sumatra yang dilakukan tahun ini sesuai dengan target yang telah ditentukan oleh Badan Pengatur Jalan Tol," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (27/8/2020).
Data BPJT mencatat saat ini panjang jalan tol Trans Sumatra yang sudah beroperasi mencapai 648 kilometer. Lalu untuk proyek tol yang sedang masa konstruksi mencapai 515 kilometer.
Sebelumnya Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan dapat menyelesaikan tujuh kontrak konsesi ruas tol Sumatra pada tahun ini.
Kepala BPJT Danang Parikesit menjelaskan langkah itu dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk mengejar target penyelesaian proyek tol Sumatra pada akhir 2024.
"Rencananya kami segera menuntaskan perjanjian konsesi tujuh ruas lagi untuk proyek jalan tol Sumatra," ujarnya seperti dikutip dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden Selasa (25/8/2020).
Ruas tol Sumatra tersebut di antaranya yaitu ruas Betung–Jambi, Jambi–Rengat, Rengat–Pekanbaru, Parapat–Kisaran, Langsa–Lhokseumawe, dan Lhokseumawe–Sigli.
Dengan penyelesaian tujuh kontrak tersebut, pemerintah berupaya menyelesaikan ruas utama dari proyek tol Sumatra yang mencapai sekitar 2.000 kilometer pada 2024.