Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah perayaan 75 tahun kemerdekaan Indonesia, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan harapannya kepada pegawai jajaran Kementerian Keuangan.
Sri Mulyani ingin agar jajarannya dapat membuka hati untuk melihat dan merasakan keindahan di tengah pekerjaan sebagai punggawa keuangan negara.
"Moga-moga orang Kementerian Keuangan bukan orang yang miskin perasaan, miskin empati, miskin imajinasi karena Anda tidak mampu menangkap keindahan di luar angka APBN dan keuangan negara," ujar Sri Mulyani kepada jajarannya dalam Town Hall Meeting, Rabu (19/8/2020).
Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani ketika dia menyinggung soal pembukaan UUD 1945 yang kata-katanya masih relevan dengan kondisi saat ini.
"Menghantarkan rakyat dan bangsa kita di depan pintu gerbang kemerdekaan. Itu makna simbolisnya luar biasa," ungkapnya.
Ini adalah pernyataan dan tujuan yang mengambarkan apa artinya membangun sebuah negara. Dia mengharapkan jajarannya bisa memaknai pernyataan tersebut.
Baca Juga
Dia juga meminta kepada semua jajaran Kementerian Keuangan agar tidak lupa bahwa sebagai punggawa keuangan berkontribusi untuk menciptakan degup atau detak republik ini.
"Jangan pernah kehilangan orientasi, Anda itu berdegup untuk apa. Anda menciptakan degupan ini untuk siapa?"
"Kalau Anda bekerja tanpa ada orientasi dan connection terhadap tujuan itu, Anda hanya menjadi sekrup. Anda menjadi alat," tegas Sri Mulyani.
Padahal, jajaran Kementeria Keuangan adalah manusia terpilih dan dipilih untuk berada di jantung republik ini.
Oleh sebab itu, setiap perilaku, perkataan hingga kebijakan yang dikeluarkan sangat berpengaruh bagi republik ini.