Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia National Air Carriers Association (INACA) mengharapkan seluruh pemerintah daerah mau mendukung Safe Travel Campaign yang diinisiasi asosiasi dengan restu dari Kementerian Perhubungan.
Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja menjelaskan rencana maskapai menggalakkan kampanye Safe Travel Campaign sejak awal Agustus 2020 untuk memberi jaminan kesehatan dan keselamatan penerbangan bagi masyarakat Indonesia.
"Prosedur kesehatan masyarakat itu tanggung jawab Kementerian Kesehatan. Jangan sampai upaya kami menaikkan jumlah penumpang, lantas pihak airlines-nya disorot oleh Pemda. Sudah jelas kami telah menjalankan protokol kesehatan yang baik dari sisi bandara, maskapai, sampai ke hotel demi bisa meningkatkan lagi perekonomian," katanya, Minggu (9/8/2020).
Denon meyakini, jika kampanye bisa gencar dipublikasikan maka masyarakat akan percaya diri untuk bepergian lagi. Pada semester II/2020, diharapkan jumlah penumpang pesawat bisa sampai 20 juta lagi dengan melakukan safe campaign.
Dia menegaskan seluruh stakeholder di industri penerbangan telah menjalankan protokol kesehatan dengan ketat sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan. Terlebih, selama ini pemerintah telah membantu maskapai dan pengelola bandara dalam menyediakan layanan penerbangan yang sehat.
Caranya dengan mewajibkan para penumpang pesawat mengantongi surat hasil rapid test dan mengisi health alert card jika hendak bepergian dengan moda transportasi udara. Selain itu, ketentuan social distancing di area bandara dan di dalam pesawat juga diberlakukan.
Baca Juga
"Rapid test dan health alert card untuk memastikan para penumpang yang masuk ke dalam pesawat semuanya sehat. Kami berharap dengan melakukan kampanye ini, kepercayaan masyarakat untuk terbang lagi dengan sehat dan selamat bisa meningkat," jelasnya.