Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selama Libur Iduladha, Kendaraan Melintasi Tol Bakauheni Melonjak

Kenaikan volume lalu lintas ini diperkirakan akibat banyaknya pengguna jalan tol yang mudik dari arah Pulau Jawa menuju Pulau Sumatra.
Hutama Karya menyosialisasikan aturan new normal di seluruh cabang tol yang dikelolanya./Istimewa-Hutama Karya
Hutama Karya menyosialisasikan aturan new normal di seluruh cabang tol yang dikelolanya./Istimewa-Hutama Karya

Bisnis.com, JAKARTA — Meski perayaan  Iduladha 10 Zulhijah 1441H di tengah penyebaran pandemi Covid-19 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, PT Hutama Karya berkomitmen terus meningkatkan pelayanan operasional jalan tol yang dikelolanya.

Hingga sehari menjelang Iduladha pada Kamis (30/7/2020), Hutama Karya selaku pengelola jalan tol Trans-Sumatra (JTTS) mencatat peningkatan volume lalu lintas kendaraan yang melintas di JTTS melalui pintu awal masuk yaitu gerbang tol  Bakauheni Selatan mengalami kenaikan hingga 68,75 persan dibandingkan dengan kondisi normal pada Juli lalu.

Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya, J. Aries Dewantoro mengatakan bahwa kenaikan volume lalu lintas ini diperkirakan akibat banyaknya pengguna jalan tol yang mudik dari arah Pulau Jawa menuju Pulau Sumatra.

“Volume kendaraan yang melintas di JTTS melalui GT Bakauheni Selatan mengalami peningkatan pada H-1 Iduladha 1441 H hingga mencapai total 7.626 kendaraan, meningkat 3.107 kendaraan dibanding seminggu menjelang Hari Raya Iduladha yaitu pada Jumat [24/7/2020] di mana volume lalu lintasnya hanya 4.519 kendaraan," ujarnya melalui siaran pers, Senin (3/8/2020).

Menurutnya, peningkatan volume lalu lintas ini cukup signifikan dibandingkan dengan hari-hari normal di luar perayaan Iduladha.

Sementara itu, pada Minggu (2/8/2020), arus balik kendaraan yang keluar dari pintu keluar tol Bakauheni Selatan menuju ke arah Pelabuhan Bakauheni mengalami lonjakan Volume lalu lintas yang cukup drastis yakni mencapai 7.008 kendaraan dan mengalami kenaikan hingga 78,28 persen, setelah sebelumnya hanya mencapai 3.931 kendaraan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper