Bisnis.com, JAKARTA - PT Perusahaan Pelayaran Indonesia (Persero) atau Pelni optimistis jumlah penumpang pada Oktober 2020 sudah mendekati layaknya periode normal sebelum terjadinya pandemi virus Covid-19. Harapannya, peak season Natal dan Tahun Baru (Nataru) bisa meningkatkan jumlah penumpang hingga 22 persen.
Direktur Utama Pelni Insan Purwarisya L. Tobing mengatakan terus menyiapkan strategi agar angkutan kapalnya tetap bisa bertahan di tengah pandemi virus corona. Pandemi terangnya menjadi kesempatan perusahaan berbenah menyusun strategi paling memungkinkan agar tetap dapat bertahan.
"Prediksi kami mudah-mudahan kami tidak terlalu kaget, dan berdisiplin, penumpang kita disiplin, operator disiplin, tenaga kerja bongkar muat [TKBM] juga jaga kesehatan. Kami berharap Oktober bisa berjalan tidak normal sepenuhnya tapi bisa angkut kembali 50--75 persen dari space yang ada," paparnya dalam diskusi Myshipgo, Rabu (8/7/2020).
Adapun, lanjutnya, sampai hari ini Pelni hanya angkut 50 persen kapasitas kapal. Meskipun di beberapa tempat, ada penumpang yang ingin segera keluar dari daerah tersebut, sehingga penumpang pun memaksakan naik, menurutnya, hal seperti ini perlu kedisiplinan.
Pihaknya optimistis peningkatan penumpang terjadi sampai dengan akhir tahun di era new normal, memberikan kesempatan bisnis angkutan penumpang kembali menuju kenormalannya dengan harapan dapat kembali meningkat jumlah penumpang mendekati musim puncak angkutan nataru yang proyeksinya meningkatkan penumpang hingga 22 persen.
Menurutnya, jumlah penumpang Pelni akan naik sedikit demi sedikit sejak Juli 2020. Proyeksi pada Juli 2020 penumpang mencapai 22.124 orang dan pada Agustus mencapai 21.313 penumpang serta September 32.422 penumpang. Periode kuartal III/2020 ini menjadi titik kapasitas penumpang masih dibatasi 50 persen.
Baca Juga
Adapun lonjakan penumpang diharapkan terjadi pada Oktober 2020 dari September yang hanya 32.422 penumpang, per Oktober jumlah penumpang meningkat tajam menjadi 146.371 orang. Sementara, November 2020 jumlah penumpang meningkat menjadi 154.293 orang dan Desember menjadi 170.464 penumpang.
Selain itu, Pelni juga berupa menggairahkan aktivitas wisata bahari di era new normal ini. Pelni berupaya mengangkut penumpang menuju destinasi Likupang menggunakan kapal Rede dan destinasi Bali-Labuan Bajo dengan KM Binaiya.
"Pelni ada kapal wisata kecil, kapal phinisi di Labuan Bajo, tapi ini kami operasikan seperti kapal wisata," katanya.