Bisnis.com, JAKARTA - Penerbangan baik dalam maupun luar negeri dari Kuala Lumpur bisa dilakukan dengan kapasitas penumpang penuh usai Pemerintah Malaysia memberikan izin.
Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan pemerintah Malaysia telah mengizinkan kapasitas kursi penuh pada saat pemberlakuan Perintah Kawalan Pergerakan Pemulihan (PKPP) dalam rangka membendung Covid-19.
"Musyawarah Khusus Menteri-Menteri Mengenai Pelaksanaan PKP membahas isu harga tiket penerbangan yang tinggi terutamanya bagi penerbangan domestik antara Semenanjung Malaysia ke Sabah dan Sarawak," katanya, Jumat (3/7/2020).
Dia menambahkan karena maskapai penerbangan telah diperbolehkan beroperasi dengan jumlah penumpang berkapasiti penuh, musyawarah khusus berpendapat bahwa harga tiket penerbangan perlu dikembalikan ke harga asal seperti sebelum PKP.
Maskapai penerbangan, lanjutnya, diminta untuk menyelaraskan harga tiket ke harga normal khususnya untuk pelajar serta guru sekolah dan perguruan tinggi yang akan menyambung kembali sesi perkuliahan.
Kementerian Transportasi telah diminta untuk mengadakan pertemuan bersama maskapai penerbangan bagi mencari jalan penyelesaian.
Baca Juga
Sementara itu, Country Manager PT Garuda Indonesia Malaysia Fredrik Kasiepo mengatakan penerbangan Garuda Indonesia dari Kuala Lumpur sudah diizinkan penuh dua pekan yang lalu.
"Alhamdulillah sudah boleh full dua Minggu ini. Harga tiket seperti biasa sub classes," katanya.
Sebelumnya saat pelaksanaan PKP Malaysia melarang maskapai penerbangan menggunakan kursi penuh sehingga penumpang hanya terisi 50 persen.