Bisnis.com, JAKARTA - Garuda Indonesia mendapatkan penghargaan dari pemerintah Kolombia terkait dengan pelaksanaan penerbangan repatriasi sebanyak 366 warganya selama pandemi Covid-19.
Pemerintah Kolombia melalui Duta Besar untuk Indonesia, Juan Camilo Valencia Gonzalez memberikan letter of appreciation dari Menteri Luar Negeri Kolombia Claudia Blum kepada Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Adapun, Garuda menjadi kendaraan bagi 366 orang Kolombia yang berada di 19 negara berbeda di empat benua untuk kembali ke negara mereka.
"Hasil pertemuan saya dengan Pak Irfan untuk mencapai hasil yang nampaknya mustahil. Kami harus mencari rute terbaik untuk membantu kembalinya rekan-rekan sebangsa kami yang terjebak di Thailand, Malaysia, Hong Kong, Singapura, Australia, Indonesia, India, dan berbagai negara di Eropa dan Afrika," kata Gonzalez dalam siaran pers, Jumat (3/7/2020).
Dia mengaku hal tersebut merupakan sebuah operasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kolombia sangat berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan Garuda Indonesia.
Menurutnya, tidak hanya profesional dengan kualitasnya yang baik yang bersedia untuk mendukung kebutuhan warga negaranya untuk kembali ke Kolombia, tetapi juga sebagai misi kemanusiaan.
Sementara itu, Irfan mengucapkan terimakasih atas apresiasi tersebut, dan semua ini yang dilakukan atas dasar misi kemanusiaan karena banyak warga negara di belahan dunia yang tidak kembali ke negaranya disebabkan pandemi Covid 19.
Baca Juga
"Kami bersyukur dapat mengambil bagian dalam memperkuat hubungan harmonis antara Indonesia dan Kolombia untuk penerbangan repatriasi warga Kolombia. Kami percaya bahwa sinergi untuk kerja sama timbal balik sangat penting selama masa yang penuh tantangan ini," katanya.
Pihaknya menyadari selama situasi sulit ini karena pandemi Covid-19, saling menjaga satu sama lain adalah tindakan yang tepat yang dapat dilakukan saat ini dengan harapan bahwa situasi akan segera pulih. Melalui kolaborasi penerbangan repatriasi ini, Garuda telah menerbangkan warga negara Kolombia dari Bangkok dan Melbourne ke Jakarta dan memulangkan 366 warga negara Kolombia dari Jakarta.