Bisnis.com, JAKARTA - Lion Air dan Batik Air, bagian dari Lion Air Group, mengklaim terus berupaya meningkatkan prosedur sterilisasi dan kebersihan pesawat udara. Hal ini ditandai dengan sterilisasi pesawat jet jenis Boeing 737-800NG dan Boeing 737-900ER.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan maskapai memastikan kesehatan dan keselamatan pada penumpang, awak pesawat, teknisi, petugas layanan darat (ground handling) serta karyawan lainnya yang terkait, dalam pelaksanaan operasional penerbangan yang memenuhi unsur-unsur tidak menyebabkan penyebaran Covid-19.
"Upaya Lion Air Group sesuai dengan rekomendasi pabrikan pesawat Boeing yang dijalankan berdasarkan pendekatan keamanan dan keselamatan yang terus ditingkatkan serta diperbarui di industri penerbangan termasuk sistem yang telah terbukti dalam membantu menjaga tingkat kebersihan kabin," jelasnya dalam siaran pers, Senin (29/6/2020).
Salah satu sistem tersebut adalah penyaringan udara yang ada di semua pesawat Boeing. Sistem penyaringan udara mengandalkan kemampuan High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. Sistem kerjanya menyaring serta membuat sirkulasi ulang dari kabin dan menyampurkannya dengan udara bersih dari luar pesawat.
HEPA filter diklaim bekerja efektif dengan tingkat 99,9 persen menghilangkan partikel seperti virus, bakteri dan jamur sebelum udara kembali didistribusikan (sirkulasi) ke kabin. Perputaran sirkulasi udara dalam pesawat yang dilengkapi HEPA berlangsung cepat.
Dengan demikian, sirkulasi udara yang segar di kabin diperbarui 20 hingga 30 kali dalam satu jam atau setiap dua hingga tiga menit, sehingga penumpang akan merasa baik dan percaya diri untuk terbang.
Baca Juga
Perangkat teknologi yang terpasang dan berbagai tindakan preventif dari Lion Air Group akan memberikan optimis bahwa perjalanan udara perlahan mulai kembali. Dengan harapan, penumpang dapat memulai perjalanan tanpa ragu-ragu, karena ada sistem terkoordinasi yang dirancang untuk membantu menjaga aman dari pandemi Covid-19.
Dia menjelaskan teknologi lainnya yang membuat kualitas udara di kabin aman ialah material komposit di kabin pesawat yang memungkinkan menjaga kelembaban sehingga mengurangi efek dehidrasi, kondisi kering dan tidak berkarat seperti pada logam di bawah kelembaban tinggi.
"Kabin pesawat didesain mampu mempertahankan kelembaban kurang lebih 25 persen, meningkat jika dibandingkan pesawat seri terdahulu yakni sebesar 20 persen," katanya.