Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mewacanakan tersambungnya jalan tol Trans-Jawa dengan Pulau Bali. Jika hal itu terlaksana, nantinya antara Pulau Jawa dan Bali yang dipisahkan oleh Selat Bali akan disambungkan melalui sebuah jembatan seperti Jembatan Suramadu yang menghubung Surabaya dan Madura.
Saat ini, pembangunan jalan tol Trans-Jawa menyisakan pekerjaan pembangunan tuas Probolinggo—Banyuwangi atau disebut juga dengan Probowangi. Konstruksi ruas tol terakhir pada proyek jalan tol Trans-Jawa ini ditargetkan bisa dimulai akhir tahun ini.
Sementara itu, saat ini Bali sudah memiliki jalan tol Bali Mandara yang dibangun di atas laut. Namun, tahukah Anda jika Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah merestui lima ruas jalan tol baru yang akan dibangun di Pulau Dewata dari 16 ruas yang diajukan Pemerintah Provinsi Bali?
Kelima ruas tol tersebut yakni Gilimanuk—Denpasar, Gilimanuk—Tabanan, Tabanan—Kuta, Kuta—Padang Bai, dan Kuta—Tanah Lot.
Selain itu, ada usulan agar pembangunan ruas Gilimanuk—Denpasar dilakukan oleh badan usaha sebagai pemrakarsa. Hanya saja, belum ada keputusan terkait siapa pemrakarsa tersebut.
Pada awal tahun ini, Gubernur Bali I Wayan Koster diketahui telah menerima investor swasta melakukan presentasi terkait dengan kelayakan ruas tol Gilimanuk—Denpasar lewat prastudi kelayakan.
Baca Juga
Oleh karena itu, Pemprov Bali akan terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR guna merealisasikan pembangunan ruas tol yang diperkirakan menelan investasi lebih dari Rp10 triliun ini.