Bisnis.com, JAKARTA - Emirates menyambut protokol perjalanan udara terbaru yang akan memfasilitasi perjalanan internasional bagi warga negara Uni Emirates Arab (UEA), penduduk dan wisatawan sejalan dengan keputusan Dubai membuka bisnis dan rekreasi mulai 7 Juli 2020.
Chairman Emirates HH Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum arahan untuk membuka kembali perjalanan udara menjadi penegasan kuat dari kesiapan Dubai untuk melanjutkan penerbangan dan kegiatan ekonomi setelah perencanaan, peninjauan, dan persiapan yang komprehensif. Tindakan pencegahan berlapis-lapis yang telah dilakukan memungkinkan untuk mengurangi resiko penyebaran.
Dia juga memproyeksikan kota-kota di seluruh dunia sedang melakukan tinjauan berkelanjutan dan akan segera mengikuti Dubai untuk memperbarui persyaratan masuk perbatasan mereka bagi pelancong internasional.
"Dalam beberapa minggu terakhir, Emirates secara bertahap memperluas jaringan dengan menawarkan layanan ke sejumlah tujuan, menyediakan sarana bagi pelanggan untuk melakukan perjalanan melalui Dubai sambil melayani permintaan global untuk pergerakan angkutan udara,” jelasnya melalui siaran pers, Selasa (23/6/2020).
Dia menyebutkan telah bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan dan organisasi untuk memastikan tingkat kesehatan dan keselamatan bagi para kru, pelanggan dan komunitas. Saat ini, Emirates telah mulai menghubungkan Dubai ke 40 kota.
Menurutnya dengan dibukanya Dubai, maka pihaknya memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan dan menawarkan tujuan tambahan yang akan dipublikasikan dalam beberapa hari mendatang.
Baca Juga
"Beberapa minggu ke depan akan menjadi ujian besar bagi seluruh industri penerbangan dalam banyak hal. Di Emirates kami melihat tren positif dari lalu lintas di seluruh jaringan kami selama beberapa minggu terakhir, dan kami siap melayani pelanggan kami dan menghubungkan ke banyak kota lagi melalui hub kami di Dubai,” jelasnya.
Maskapai berbasis di Dubai tersebut telah menerapkan serangkaian langkah komprehensif di setiap langkah perjalanan pelanggan untuk memastikan keselamatan pelanggan dan karyawannya, termasuk distribusi perlengkapan kebersihan gratis yang mengandung masker, sarung tangan, tangan pembersih dan tisu antibakteri bagi semua pelanggan.
Penumpang juga diingatkan bahwa batasan perjalanan tetap berlaku, dan wisatawan hanya akan diterima pada penerbangan jika mereka memenuhi persyaratan persyaratan kriteria masuk dan negara tujuan mereka. Pengunjung ke Dubai harus memiliki polis asuransi kesehatan internasional yang mencakup penyakit dari Covid-19 selama mereka tinggal.
