Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dirut KAI: Pendapatan KA Penumpang Cuma Rp400 Juta per Hari

Dirut KAI mengungkapkan hanya mampu mengumpulkan pendapatan sebesar Rp400 juta per hari khusus angkutan penumpang selama masa pandemi Covid-19.
Suasana sepi terlihat di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (24/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Suasana sepi terlihat di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (24/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengungkapkan hanya mampu mengumpulkan pendapatan sebesar Rp400 juta per hari khusus angkutan penumpang selama masa pandemi Covid-19.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan dampak virus tersebut mulai terasa sejak Maret 2020, yakni usai Presiden Joko Widodo mengumumkan ada dua WNI yang positif terjangkit Covid-19. Padahal, pada Januari dan Februari masih normal.

Hal tersebut semakin parah saat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengimbau masyarakat untuk bekerja dari rumah (work from home/WfH) pada 16 Maret 2020. Penurunan penumpang berada pada titik nadir.

"Pendapatan kami di [sektor usaha] angkutan penumpang hanya Rp400 juta [per hari]," kata Didiek dalam seminar virtual, Kamis (11/6/2020).

Pihaknya menambahkan pendapatan dari angkutan penumpang mengalami penurunan hampir 93 persen. Tercatat, pendapatan angkutan penumpang hanya 7 persen dari hari-hari normal.

Dia menjelaskan pendapatan harian angkutan penumpang pada kondisi normal sebesar Rp22 miliar, sedangkan pada akhir pekan mencapai Rp26-28 miliar. Hal tersebut diakui benar-benar memberikan dampak yang luar biasa kepada perseroan.

Sebelumnya, KAI telah membuka layanan kereta api regulernya pada Jumat (12/5/2020) dengan kembali mengoperasikan 14 KA Jarak Jauh dan 23 KA Lokal untuk masyarakat umum.

Direktur Niaga KAI Maqin U. Norhadi menyebutkan lintasan yang dioperasikan kembali pada tahap awal ini di antaranya kereta dari dan menuju stasiun Kiaracondong, Cirebon, Semarang Poncol, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Jember, Ketapang, dan berbagai stasiun lainnya sesuai jadwal perjalanan KA Reguler yang beroperasi. Selain itu, khusus untuk KA Lokal yang dijalankan mulai 12 Juni, merupakan penambahan frekuensi perjalanan pada lintasan yang saat ini sudah beroperasi.

“Tiket dapat dipesan secara online melalui aplikasi KAI Access dan channel online lainnya mulai H-7 keberangkatan KA. Sedangkan penjualan tiket di loket stasiun dilayani  mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA,” katanya, Rabu (10/6/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper