Bisnis.com, JAKARTA — PT Hutama Karya (Persero) menargetkan tiga ruas tol prioritas dari jalan tol Trans-Sumatra dapat beroperasi pada pertengahan tahun ini.
Senior Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan mengatakan pada tahun ini, Hutama Karya menargetkan penyelesaian pembangunan jalan tol Trans-Sumatra untuk beberapa ruas prioritas di antaranya adalah ruas tol Pekanbaru—Dumai sepanjang 131 kilometer.
Kemudian, ruas tol Sigli—Banda Aceh Seksi 4 Indrapuri—Blang Bintang sepanjang 13,5 kilometer, serta ruas Medan—Binjai Seksi 1 Tanjung Mulia—Helvetia sepanjang 6 kilometer.
Fauzan menjelaskan bahwa untuk ruas Pekanbaru—Dumai saat ini telah ada yang dibuka fungsional yaitu di Seksi 1 (Pekanbaru—Minas) sepanjang 9,5 kilometer, tetapi belum secara keseluruhan yaitu sepanjang 131 kilometer.
"Hutama Karya masih menargetkan untuk menyelesaikan beberapa ruas tol yang menjadi prioritas perusahaan di atas rampung pada Juni 2020," kata Fauzan kepada Bisnis, Jumat (29/5/2020).
Adapun, terkait dengan operasional tol tersebut, Fauzan menjelaskan bahwa masih ada beberapa proses yang harus dilalui.
Baca Juga
Proses tersebut seperti penyusunan dokumen provisional hand over (PHO) dan pengajuan uji laik fungsi (ULF) ke Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), untuk ruas-ruas yang sudah selesai konstruksi. Selain itu, juga metode pemeriksaan PHO maupun ULF yang disesuaikan dengan kondisi saat pandemi ini.
Sementara itu, terkait dengan peresmian tol-tol yang nantinya sudah dinyatakan layak untuk beroperasi, dia mengatakan bahwa sepenuhnya wewenang dari regulator.
"Hutama Karya siap mendukung berbagai skenario atau kebijakan terkait operasional beberapa ruas tol diatas yang diprioritaskan selesai pertengahan tahun ini," kata Fauzan.