Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai pertumbuhan ekonomi di masa pandemi dan strategi perbankan, di antaranya, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Rabu (6/5/2020).
Berikut beberapa perincian topik utamanya:
Waspada Kondisi Terburuk. Ruang gerak untuk mengungkit PDB nasional pada kuartal mendatang semakin sempit, setelah sejumlah sumber pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan. Kondisi terburuk, ekonomi kuartal II/2020 akan semakin tertekan.
Musim THR Dividen Telah Tiba. Belasan emiten siap melakukan pembayaran dividen tunai dengan total sekitar Rp16,94 triliun hingga menjelang Lebaran 2020. Kucuran tunjangan hari raya dari emiten diharapkan menjadi pemanis yang memacu laju pasar modal dalam negeri di tengah penyebaran pandemi corona.
Minat Pembiayaan PLTU Kian Landai. Perlahan tapi pasti, animo pembiayaan untuk proyek baru pembangkit listrik berbasis batu bara diyakini kian berkurang seiring dengan meningkatnya upaya untuk mengendalikan emisi gas rumah kaca.
Masa Tanam Kedua Dipercepat. Pemerintah bakal mendorong percepatan masa tanam kedua untuk padi guna menjamin ketersediaan beras sampai dengan akhir tahun ini, mengingat adanya potensi kemarau panjang pada semester II/2020.
Baca Juga
Adhi & Hutama Berebut Proyek KPBU. PT Adhi Karya (Persero) Tbk., dan PT Hutama Karya serius ingin terlibat dalam proyek jalan tol baru dan jembatan yang yang ditawarkan melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha.
Jauhkan Ego Sektoral. Jajaran kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan berbagai kalangan diminta untuk menghilangkan ego sektoral dalam penanganan pandemi virus corona. Upaya koordinasi harus terus diperkuat agar masalah di lapangan teratasi.
BPK Soroti Imbal Hasil SBN. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai strategi pengembangan pasar surat berharga negara (SBN) oleh pemerintah belum efektif untuk meningkatkan likuiditas.
Restriksi Ekspor Mengendur. Gelombang pembatasan ekspor terhadap produk pertanian yang muncul saat penyebaran virus corona di seluruh dunia, kini mulai surut.
Bisnis Lesu Jelang Hari Raya. Bisnis perusahaan pembiayaan dipastikan drop dan tidak akan memanen untung sebagaimana yang umumnya terjadi pada momen menjelang perayaan hari raya Idul Fitri.
Bank Tingkatkan Efisiensi. Kalangan perbankan berupaya untuk terus meningkatkan efisiensi bisnis di tengah tantangan pandemi virus corona saat ini, melanjutkan yang sejauh ini berhasil dicapai pada dua bulan pertama tahun ini.