Bisnis.com, JAKARTA - Pengumuman peserta Program Kartu Prakerja yang lolos pada gelombang pertama ditunda hingga Selasa (21/4/2020).
Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan saat ini pgrogres Kartu Prakerja masih berada dalam tahap pendaftaran dan alokasi.
Dia menjelaskan, proses identifikasi berlangsung lebih lama diperlukan agar Kartu Prakerja tersebut tetap sasaran sesuai dengan tujuan awal, yaitu meningkatkan kompetensi sekaligus sebagai instrumen jaring pangaman sosial bagi yang terdampak pandemi Covid-19.
"Gelombang pertama masih proses dan diumumkan mulai hari ini (20/4) dan besok pagi (21/4), Insyaallah kami bekerja memastikan alokasi tetap lancar dan peserta yang sudah diverifikasi dapat melihat saldonya besok, kami akan umumkan lewat dashboard kartu prakerja," katanya, Senin (20/4/2020).
Panji menjelaskan, setelah mendapatkan saldo sebesar Rp1 juta di akun situs Kartu Prakerja, peserta dapat langsung mengakses pelatihan di platform digital menggunakan saldo tersebut. Saldo sebesar Rp1 juta tersebut tidak bisa ditunaikan.
Setelah menyelasikan pelatihan, imbuhnya, platform pelatihan akan memberikan notifikasi kepada manajemen pelaksana Program Kartu Prakerja bahwa peserta telah menyelesaikan pelatihan tersebut.
Baca Juga
Selanjutnya, peserta akan menerima bantuan sebesar Rp600 ribu setiap bulannya selama 4 bulan.
Adapun, pendaftar Kartu Prakerja pada gelombang pertama mencapai 6 juta orang dengan jumlah yang sudah terverifikasi sebanyak 2,5 juta pendaftar.
Namun, dalam batch pertama calon peserta akan dipilih secara acak sebanyak 200.000. Calon peserta sisanya akan mengikuti batch pelatihan selanjutnya.
Gelombang kedua Program Kartu Prakerja yang sebelumnya sempat tertunda juga akan mulai dibuka besok, Selasa (21/4/2020).
Program ini pun akan dibuka setiap minggu hingga akhir tahun. Kartu prakerja akan diberikan kepada sebanyak 5,6 juta orang dengan total anggaran sebesar Rp20 triliun.