Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan membuka gelombang pendaftaran Kartu Prakerja lanjutan tahap kedua pekan depan. Selain itu pemerintah menjanjikan bakal menambah kualitas program pelatihan bagi para peserta.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa, progres pengumuman pendaftaran gelombang I akan terus diinformasikan ke para pendaftar hingga Senin, 20 April 2020
Sementara pendaftaran untuk gelombang II tahap pertama telah mulai dibuka sejak Kamis (16/4/2020) lalu, dilanjutkan gelombang II tahap kedua pada Senin (20/4/2020) sampai Kamis (23/4/2020) pukul 16.00 WIB.
"Kapasitas dan kualitas program pelatihan akan terus ditingkatkan. Kita harapkan program Kartu Prakerja menjadi sebuah jaring pengaman ekonomi yang bermanfaat bagi para anak muda, calon pekerja, maupun para pekerja yang terdampak akibat Covid-19," ujar Airlangga dalam keterangan persnya, Minggu (19/4/2020).
Seperti diketahui, sebanyak 200.000 penerima manfaat program Kartu Prakerja dari 2,7 juta pendaftar yang lolos gelombang I sudah bisa memilih pelatihan yang tersedia.
Sisanya, tak perlu mendaftar dari awal atau bisa mengikuti tes lagi, sehingga memiliki kesempatan menjadi 200.000 penerima manfaat program Kartu Prakerja berikutnya.
Baca Juga
Peserta yang telah menjadi penerima manfaat, bisa memilih biaya pelatihan secara gratis dengan batas nominal bantuan yang disediakan pemerintah, yakni Rp1 juta.
Peserta akan mendapat insentif sebesar Rp600.000 selama 4 bulan dan insentif survei kebekerjaan dengan Rp150.000 setelah lulus pelatihan yang dipilih.
Bagi angkatan kerja muda atau pegawai/buruh terdampak Covid-19 yang di-PHK atau dirumahkan sehingga tak mendapat gaji, bisa membuka laman prakerja.go.id.
Kemudian mendaftar dan melakukan verifikasi NIK dan email, mengisi data diri, kemudian mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar untuk menjadi penerima manfaat program Kartu Prakerja yang ditargetkan menyasar 5,6 juta pekerja pada tahun 2020.