Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni melaporkan sebanyak 39 orang petugas kapal KM Kelud telah menjalani swab test sebagai tindaklanjut dari kegiatan isolasi yang dilakukan sejak hari 12 April 2020 di RS Khusus Infeksi Covid-19, Pulau Galang, Batam.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro menyampaikan berdasarkan hasil sampel swab test yang dilakukan terhadap 39 orang petugas kapal, diketahui 14 orang terindikasi terpapar Covid-19.
"Hingga hari ini kami telah menerima hasil terhadap 15 orang petugas kapal di mana 14 orang terindikasi telah terpapar dan 1 orang negatif Covid-19. Kami masih menunggu hasil dari petugas kapal lainnya. Dapat kami informasikan pula bahwa seluruhnya dalam kondisi yang baik dan dalam pengawasan manajemen maupun tim medis," kata Yahya dalam siaran pers, Jumat (17/4/2020).
Sebelumnya KM Kelud diketahui tiba pada Minggu pagi (12/4/2020) di Pelabuhan Batu Ampar, Batam. Tim kesehatan dari KKP Kelas I Batam melaksanakan pemeriksaan kesehatan terhadap penumpang yang turun di Pelabuhan Batam maupun petugas kapal.
Berdasarkan hasil pengecekan diketahui satu orang petugas teridentifikasi sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dan 39 orang petugas kapal lainnya direkomendasikan untuk menjalani isolasi mandiri di RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, Batam. Adapun, KM Kelud saat ini pada posisi berlabuh dengan jarak 9 mil dari pelabuhan dan menjalani karantina di Pelabuhan Belawan, Medan.
Perusahaan, lanjutnya, secara aktif melakukan peningkatan pengawasan terhadap kesehatan seluruh petugas kapal. Dalam menghadapi pandemi Covid-19, seluruh petugas kapal telah diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan serta menjalankan seluruh SOP Kesehatan sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan.
"Kami juga telah memberikan imbauan dan menginstruksikan kepada seluruh petugas kapal terkait pentingnya menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh selama masa pandemi," tambahnya.