Bisnis.com, JAKARTA - PT Dexa Medica mendonasikan sejumlah peralatan dan obat-obatan untuk perawatan pasien virus corona atau Covid-19. Adapun, nilai dari barang yang didonasikan pada tahap pertama tersebut lebih dari Rp5,1 miliar.
Direktur Dexa Medica Hery Sutanto mengatakan pihaknya akan mendonasikan 100.000 tablet hydroxil chlorophyl, 50.000 tablet azithromycin, 140.000 tablet chloroquine. Seluruh obat tersebut ditujukan untuk sekitar 22.000 pasien yang terangkit COVID-19.
"Saat ini, bahan baku [obat-obatan tersebut] sulit didapatkan. Akan tetapi, dengan bantuan dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Luar Negeri, dan Badan Pengawas Obat-obatan, bahan baku yang sedang rebutan [di pasar global tersebut] bisa datang ke Indonesia," ujarnya dalam konferensi pers jarak jauh, Selasa (7/4/2020).
Hery menyatakan pihaknya sebelumnya telah mendonasikan vitamin kepada tenaga medis di garda terdepan.
Pada kesempatan yang sama, Penasihat Tanoto Foundation Sihol Aritonang mengatakan pihaknya akan menonasikan peralatan medis seperti alat pelindung diri (APD), masker, sarung tangan karet, dan kaca mata pelindung. Sihol berujar peralatan tersebut didapatkan pihaknya dari China dengan menggunakan kargo udara
Sihol menjelaskan kargo udara digunakan mengingat adanya keterbatasan penggunaan kargo laut. Dengan demikian, penggunaan kargo laut akan memakan waktu lama, sedangkan kebutuhan peralatan medis di dalam negeri sudah tinggi.
Baca Juga
"Kecepatan dan waktu menjadi sesuatu yang ktirikal bagi kita semua. Berkat dukungan yang luar biasa dari berbagai pihak termasuk BNPB, [Ditjen] Bea Cukai, Angkatan Udara, serta Tim Pendukung Bandara Halim [Perdana Kusumah], penurunan barang sampai logistik berjalan lancar dan cepat," katanya.
Sihol mendata pihaknya pada hari ini, Selasa (7/4/2020) mendonasikan 1 juta unit masker, 1 juta unit sarung tangan, 100.000 unit APD, dan 3.000 unit kaca mata pelindung. Sihol berujar saat ini sekitar 30 ton APD sedang dalam perjalanan menuju dalam negeri dari China menggunakan kargo udara.
"Penerbangan itu akan tiba di Jakarta pada 11 April 2020," ujarnya.
Sihol menyampaikan APD yang akan tiba pada 11 April 2020 akan disalurkan ke tempat yang membutuhkan sesuai dengan arahan BNPB. Menurutnya, donasi tersebut merupakan dukungan minimum yang dapat dilakukan untuk mendukung tenaga medis di garda terdepan.
Sihol menilai ketersediaan rumah sakit menjadi komponen yang penting saat ini selain peralatan dan perlengkapan medis. Oleh karena itu, lanjutnya, Tanoto Foundation berkomitmen untuk mendukung pembiayaan program rumah sakit darurat dalam mendukung kapabilitas rumah sakit di dalam negeri.