Bisnis.com, JAKARTA — PT Hutama Karya (Persero) akan terus melanjutkan pembangunan jalan tol Pekanbaru—Dumai hingga ada keputusan penundaan pengoperasional ruas tol tersebut oleh pemerintah dan siap mendukung apapun keputusan nantinya.
Ruas tol sepanjang 131 kilometer tersebut direncanakan untuk dioperasikan secara fungsional sebelum Lebaran 2020.
Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan mengusulkan agar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunda sementara pengoperasian sejumlah ruas tol.
Ketika dimintai tanggapannya, Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya (Persero) Muhammad Fauzan mengatakan bahwa sampai saat ini belum terdapat keputusan resmi yang diterima oleh Hutama Karya selaku pengelola jalan tol Trans-Sumatera ruas Pekanbaru—Dumai (Permai).
"Saat ini target kami untuk operasional tol Permai masih sesuai jadwal yang sudah disampaikan kepada Presiden [Joko Widodo], saat kunjungan kerja beliau ke ruas tol pada Februari lalu," katanya kepada Bisnis, Jumat (3/4/2020).
Menurutnya, perseroan bersama dengan kontraktor PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) akan terus mengebut penyelesaian pembangunan tol Permai yang hampir rampung.
Baca Juga
Namun, jika sudah ada keputusan resmi dari Kementerian PUPR melalui BPJT terkait dengan penundaan operasional tol tersebut, Hutama Karya akan mengikuti dan mendukung sepenuhnya kebijakan tersebut.
Bisnis mencatat, progres pembangunan tol Permai Seksi 1 (Pekanbaru—Minas) sepanjang 9,50 kilometer telah mencapai 100 persen baik fisik maupun lahan.
Sementara itu, di seksi 2—6 sepanjang 120,90 kilometer, progres fisik telah mencapai 89,19 persen dan lahan 94,26 persen. Ruas-ruas tersebut ditargetkan selesai pada akhir April 2020.