Bisnis.com, JAKARTA - Qatar Airways dilaporkan telah memberhentikan sekitar 200 karyawannya yang seluruhnya merupakan warga negara Filipina berdomisili di Qatar.
Seperti dilansir dari Antara, Rabu (18/3/2020), keputusan tersebut dilakukan mulai pekan ini, ketika wabah virus corona atau Covid-19 mengakibatkan maskapai penerbangan asal Timur Tengah itu harus memotong jumlah penerbangan.
Sekretaris Departemen Buruh dan Pekerjaan Filipina, Silvestre Bello, mengatakan sekitar 200 pekerja Filipina secara tak terduga diberhentikan oleh maskapai tersebut.
Baca Juga
"Atase tenaga kerja kami berada di bawah instruksi ketat untuk menentukan apa penyebab sebenarnya dari keputusan manajemen untuk memecat mereka atas dasar tak dibutuhkan lagi," katanya.
Sementara itu, Qatar Airways tidak menanggapi permintaan untuk memberikan komentar.
Sebelumnya Maskapai Emirates meminta stafnya untuk mengambil cuti secara sukarela karena dampak corona. Saat ini banyak negara melakukan pembatasan jumlah penerbangan terutama yang menuju ke wilayah-wilayah yang paling parah dilanda corona.