Bisnis.com, JAKARTA - Hubungan ekonomi Indonesia dan Jepang diyakini tetap kuat meski terdampak penyebaran Virus Corona.
Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel mengatakan bahwa berdasarkan data yang dihimpun dari The Jakarta Japan Club atau Asosiasi Pebisnis Jepang di Jakarta, dalam 10 tahun terakhir, nilai investasi Negeri Matahari Terbit di Indonesia mencapai US$31 miliar.
Sementara kontribusi perusahaan Jepang di Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2015 saja sudah sebesar 6,1% atau senilai US$52,5 miliar, dan meningkat pada 2018 menjadi 8,5% atau senilai US$85,9 miliar.
Demikian juga kontribusi perusahaan Jepang yang ada di Indonesia terhadap ekspor pada 2015 mencapai 18,1% dari total nilai ekspor Indonesia ke dunia. Angka ini meningkat pada 2018, menjadi 24,4%.
“Saya melihat persahabatan itu berbuah baik, yang salah satunya diwujudkan dalam saling tolong-menolong dengan totalitas. Ini buah dari hubungan dari hati ke hati yang telah terbina puluhan tahun. Semua itu tidak saja membawa manfaat dari sisi ekonomi semata, tetapi juga hubungan politik, sosial dan budaya yang begitu baik. Proses bantuan menyelamatkan para kru kapal pesiar itu untuk sembuh dari Covid-19, merupakan langkah kemanusiaan yang besar,” tuturnya, Sabtu (14/3/2020).
Sebagaimana diketahui, 9 WNI yang bekerja di kapla Diamond Princess dan dinyatakan postif terjangkiti Virus Corona, telah dinyatakan sembuh oleh Pemerintah Jepang. Rachmat yang tengah mengunjungi negeri itu menyatakan bahwa dia telah menerima kabar baik itu dari pihak Jepang maupun Pemerintah Indonesia.
Dengan demikian seluruhnya awak kapal yang di rawat di rumah sakit di Jepang yang dinyatakan positif Covid-19, dinyatakan sembuh. Sebanyak 6 orang yang sudah sehat telah pulang ke Tanah Air, dan 3 orang lainnya menyusul pada Jumat (13/3/2020) malam.
Menurut Rachmat, seluruh proses penanganan itu dapat berjalan dengan baik karena adanya hubungan yang baik dan saling pengertian dari kedua negara. Selama puluhan tahun Jepang dan Indonesia merupakan sahabat yang sangat kuat, baik masyarakatnya, pemerintahnya, maupun dunia usaha dan industri. Hubungan erat itu yang menjadikan Jepang sebagai salah satu investor terbesar bagi indonesia, terutama investasi di industri manufaktur dan pengembangan sumber daya manusia.
