Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tol Listrik Sumatra Tahap I Rampung, PLN Hemat Rp163 Miliar per Bulan

SUTET 275 kV Sumatra dioperasikan membentang dari Lahat - Pangkalan Susu sepanjang 2.936 kilo meter sirkuit (kms).
Tim Pengerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PT PLN (Persero) area Makassar Utara dengan pakaian dan peralatan khusus melakukan perbaikan jaingan tanpa pemadaman di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (9/3/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Tim Pengerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) PT PLN (Persero) area Makassar Utara dengan pakaian dan peralatan khusus melakukan perbaikan jaingan tanpa pemadaman di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (9/3/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, BINJAI - PT PLN (Persero) telah merampungkan pembangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kiloVolt (kV) dan telah beroperasi 30 September 2019.

SUTET 275 kV Sumatra dioperasikan membentang dari Lahat - Pangkalan Susu sepanjang 2.936 kilo meter sirkuit (kms). Jumlah tower sebanyak 3.789 tower serta 14 Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) yang nantinya akan diselesaikan untuk jalur Pangkalan Susu - Sigli dan Lahat -Lampung.

Dikenal dengan nama Tol Listrik Sumatra tahap 1, transmisi ini merupakan backbone penyaluran energi listrik dari Sistem Sumatra Bagian Selatan menuju Sumatra Bagian Utara atau sebaliknya.

Vice President Konstruksi Jaringan Regional Sumatra, Binara Nainggolan mengatakan adanya tol listrik Sumatra 275 kV, maka keandalan listrik Sumatra akan semakin meningkat dan bisa menurunkan biaya pokok produksi listrik di Sumatra.

Biaya pokok produksi listrik di Sumatra dapat ditekan Rp85/kWh, dari Rp1.294/kWh menjadi Rp1.209/kWh. PLN memeprkirakan dapat melakukan penghematan pasca interkoneksi ini mencapai Rp163 miliar per bulan.

"Dengan adanya tol listrik ini biaya pokok penyediaan (BPP) akan lebih murah dan listrik Sumatra akan semakin andal. Karena coveragenya mencakup seluruh pulau, sehingga kekhawatiran kekurangan pasokan listrik bisa teratasi," katanya saat kunjungan ke GITET 275 kV Binjai pada Selasa (10/3/2020).

Pihaknya berharap, pasokan listrik yang andal diharapkan dapat menarik investor, sehingga bisa mendorong pertumbuhan industri menengah dan besar di tiap provinsi.

"PLN akan siap melayani kawasan-kawasan industri yang membutuhkan daya listrik yang besar sesuai lokasi yang ditetapkan oleh Pemda setempat," katanya.

Lebih lanjut, GITET dengan kapasitas 275 kV ini mampu mengevakuasi daya hingga 2.000 MW dari Sumatra Selatan menuju Sumatra Utara. Ini mengingat Sumatra Bagian Selatan saat ini kelebihan pasokan listrik,  disamping memiliki cadangan batubara sebagai energi primer yang dimanfaatkan sebagai pembangkit PLTU Mulut Tambang.

Tol listrik dinyatakan layak beroperasi setelah pada 29 Juni 2019 berhasil mendapatkan Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) pada Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV.

Ke depan, SUTET 275 kV akan terus dikembangkan ke arah utara hingga Aceh dan Lampung.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper