Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Desain Bandara VVIP Ibu Kota Baru Ditentukan Lewat Sayembara

Bandara VVIP tersebut rencananya dibangun 15-20 kilometer dari pusat pemerintahan.
Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto atau Bandara Samarinda Baru resmi menggantikan Bandara Temindung.Foto:  Humas Kemenhub
Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto atau Bandara Samarinda Baru resmi menggantikan Bandara Temindung.Foto: Humas Kemenhub

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka sayembara desain Bandara VVIP di ibu kota negara (IKN) baru yang berjarak kurang dari 15 kilometer dari pusat kota.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan pihaknya tengah membuka lomba desain bandara VVIP IKN di wilayah Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Jadi bandara kami sayembarakan desainnya dahulu, setelah itu dibuat proyeknya," imbuhnya, Rabu (26/2/2020).

Dia menyebut sebagai bagian dari konektivitas udara di IKN baru, akan ada tiga bandara yang dimaksimalkan, yakni Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sualiman Balikpapan sebagai hub domestik dan internasional, Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda untuk penerbangan domestik dan pribadi, dan Bandara VVIP sebagai Bandara Internasional untuk jet pribadi bagi para tamu negara.

Bandara VVIP tersebut rencananya dibangun 15-20 kilometer dari pusat pemerintahan. Bandara ini menjadi bandara militer yang difungsikan sebagai bandara khusus untuk melayani tamu negara.

Adapun, imbuhnya, Bandara Balikpapan saat ini melayani 9 juta penumpang per tahun dengan landasan pacu sepanjang 3.250 meter x 45 meter dan Bandara Samarinda mampu melayani 8 juta penumpang per tahun dengan landasan pacu 2.250 meter x 45 meter.

Dia melanjutkan pengembangan bandara VVIP akan dilakukan pada akhir 2021 sehingga sayembara desain ini sudah selesai dilakukan sebelum itu. Rencananya, pengelola dari ketiga bandara ini akan dilakukan oleh satu operator yang terdiri dari konsorsium swasta lokal dan asing.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper