Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembebasan Lahan Ibu Kota Baru Diklaim Hampir Tuntas

Pemerintah meminta proses konstruksi infrastruktur dasar dan gedung perkantoran pemerintah dapat rampung sesuai rencana, supaya perpindahan ibu kota negara dapat terlaksana pada kuartal I/2024.
Konsep Ibu Kota Negara./Antara
Konsep Ibu Kota Negara./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pembebasan lahan proyek ibu kota negara (IKN) hampir tuntas, sehingga pada kuartal pertama 2024 pemerintahan bisa segera berpindah.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah meminta  proses konstruksi infrastruktur dasar dan gedung perkantoran pemerintah dapat rampung sesuai rencana. Hal itu diperlukan untuk mempermulus proses pemindahan ibukota pada 2024.

"Masalah pembebasan tanah, saya pikir tinggal minor saja, semua berjalan masih sesuai rencana. Nah, pemindahan Ibu Kota ini semua berjalan kita harapkan karena Bappenas sudah mengatur semua, kita harapkan nanti pada kuartal pertama 2024 pemerintahan sudah pindah di ibu kota baru," ujarnya di Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Data delineasi IKN dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menunjukkan luas kawasan inti pusat pemerintahan mencapai 5.644 hektare dari total luas keseluruhan IKN 256.142,74 hektare. 

Disebutkan pula jumlah aparatur sipil negara (ASN) yang akan bekerja di IKN mencapai 182.462 orang dari berbagai kementerian dan lembaga.

Selain kawasan inti pusat pemerintahan, kawasan IKN juga terbagi menjadi kawasan ibu kota negara seluas 56.180, 87 hektare, dan sisanya kawasan Perluasan Ibu Kota Negara.

Taman Hutan Raya Bukit (Tahura) Bukit Soeharto juga dimasukkan dalam kawasan IKN guna menjamin kelestarian kawasan penyangga yang merupakan implementasi konsep IKN sebagai Forest City.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper