Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Siap Pungut Cukai Kantong Plastik Tahun Ini

Penerapan cukai plastik harus meminta persetujuan DPR RI, sebelum diimplementasikan. Rencananya, pemerintah akan mengenakan tarif cukai kantong plastik sebesar Rp30.000 per kg.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan kepada tim Bisnis Indonesia saat wawancara eksklusif di Jakarta, Jumat (22/11/2019). Bisnis/Abdullah Azzam
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan kepada tim Bisnis Indonesia saat wawancara eksklusif di Jakarta, Jumat (22/11/2019). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA–Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pihaknya sudah siap untuk mengenakan cukai atas kantong plastik tahun ini.

Penerimaan dari cukai atas kantong plastik telah berulang kali dianggarkan oleh pemerintah bersama dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI sejak 2017.

Pada 2017, penerimaan negara dari cukai atas kantong plastik telah dianggarkan sebesar Rp1,6 triliun, sebesar Rp500 miliar pada 2018 dan 2019, dan sebesar Rp100 miliar pada 2020.

Oleh karena itu, secara hukum pemerintah sudah memiliki landasan yang memadai untuk mengenakan cukai atas kantong plastik.

Rencana pengenaan cukai atas kantong plastik perlu dibahas lebih lanjut secara politik, bersama dengan Komisi XI, sebelum diimplementasikan.

"Dalam UU cukai, kita ditugasi untuk minta persetujuan Komisi XI kalau menambah BKC," kata Sri Mulyani, Rabu (19/2/2020).

Apabila secara politik ternyata diputuskan bahwa cukai atas kantong plastik baru akan dikenakan pada 2021, maka pemerintah akan mengganggarkan kembali pengenaan cukai atas kantong plastik dalam APBN 2021.

"Ini adalah masalah kesepakatan dan semua usulan kami hargai," kata Sri Mulyani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper