Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub Minta KA Bandara Yogyakarta Tersedia Tiap Satu Jam

Permintaan tersebut diungkapkan menjelang operasional penuh bandara itu pada Maret 2020.
Penumpang keluar dari area bandara seusai mendarat dengan pesawat komersial Citilink saat penerbangan perdana di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin (6/5/2019)./ANTARA-Andreas Fitri Atmoko
Penumpang keluar dari area bandara seusai mendarat dengan pesawat komersial Citilink saat penerbangan perdana di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin (6/5/2019)./ANTARA-Andreas Fitri Atmoko

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjadikan waktu antara (headway) Kereta Api Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) selama 60 menit.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan lintas yang difokuskan adalah dari Stasiun Tugu Yogyakarta menuju Stasiun Wojo di Purworejo Jawa Tengah. Permintaan tersebut diungkapkan menjelang operasional penuh bandara itu pada Maret 2020.

"Setiap satu jam ada yang berangkat dari Tugu ke Wojo. Dari Wojo terus naik DAMRI [ke YIA]. Itu kira-kira kalau totalnya [perjalanan] mereka 45 menit sampai 1 jam," kata Budi Karya seusai menghadiri acara peringatan Hari Pendidikan Tinggi Teknik (HPTT) ke-74 di Universitas Gadjah Mada, Senin (17/2/2020).

Dia menambahkan hingga saat ini belum adanya akses jalan tol serta jalur kereta api khusus yang terkoneksi langsung dengan YIA. Adapun, Stasiun Wojo (Purworejo) merupakan stasiun yang terdekat dengan bandara itu.

Pihaknya juga telah meminta DAMRI untuk menyediakan armada khusus dari Yogyakarta menuju Bandara YIA di sejumlah titik yakni di Jogja City Mal, Hartono Mal, dan di Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mendukung akses menuju bandara.

"Setiap setengah jam ada DAMRI. Setengah jam, ada atau tidak ada penumpang [tetap harus] jalan," ujarnya.

Budi memastikan bahwa YIA akan beroperasi secara penuh pada 28 Maret atau menyongsong Lebaran 2020. Adapun, saat ini progres pembangunan telah mencapai 98 persen dan sedang memasuki tahap penyelesaian akhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper