Bisnis.com, JAKARTA - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. akan membangun kerja sama dengan pabrikan kendaraan asal Korea Selatan, Hyundai terkait dengan kegiatan ekspor kendaraan pada 2021.
Direktur Operasi dan Teknik IPCC Bunyamin Sukur menyepakati hasil pertemuan agar ditindaklanjuti dengan kontrak kerja sama dalam waktu dekat, khususnya dalam persiapan kegiatan ekspor kendaraan Hyundai. Manajemen, mengapresiasi pabrikan kendaraan asal Korea Selatan tersebut atas kesiapan prosedur dan fasilitas yang dimiliki.
"Nantinya adanya tambahan ekspor dari kendaraan Hyundai ke wilayah Asia merupakan kepercayaan yang diberikan oleh pabrikan kendaraan kepada kami,” jelasnya melalui keterangan resmi, Jumat (14/2/2020).
Dia menjelaskan ekspor dari Indonesia ke Asia dan Eropa melalui car terminal milik emiten berkode IPCC ini diperkiraan mulai pada 2021. Hingga kini belum sampai pada tahapan jumlah unit ekspor, baik perdana maupun target selanjutnya.
Pihaknya berupaya dengan serius untuk mempersiapkan car terminal sebagai tempat yang dapat melayani produk CBU dari Hyundai.
Sebagai informasi, Hyundai menapakkan rodanya di Indonesia lewat agen tunggal pemegang mereknya, PT Citra Mobil Nasional (CMN). Mobil Hyundai pertama yang pertama kali diluncurkan adalah Elantra pada 1995 dan merupakan mobil Korea pertama yang dipasarkan di Indonesia hasil rakitan pabrik Hyundai di Bekasi Barat.
Sejak awal Hyundai Indonesia sudah mempunyai pabrik assembling dengan kapasitas produksi 10.000 unit per tahun untuk masa kerja satu sif.