Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Airlangga: Wabah Virus Corona tak Berdampak ke Perdagangan RI-China

Tidak ada larangan dari segi perdagangan. Dampaknya tidak langsung. Dampak itu pasti ada karena industri di China sendiri produksinya mereka turunkan, bahkan libur diperpanjang. Tapi kami berharap recovery-nya lebih cepat daripada kasus SARS yang lalu.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto./Bisnis-Arief Hermawan P
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto./Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA  - Pemerintah meyakini wabah virus Corona tidak akan berdampak langsung pada perdagangan antara Indonesia (RI) dan China. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan perdagangan RI dan China tetap berjalan seperti biasa.

Sebelumnya, Airlangga mengungkapkan penyebaran virus Corona di China dapat memengaruhi perekonomian Indonesia hingga 0,1% - 0,29%. 

“Tidak ada larangan dari segi perdagangan. Dampaknya tidak langsung. Dampak itu pasti ada karena [industri] di China sendiri produksinya mereka turunkan, bahkan libur diperpanjang. Tapi kami berharap recovery-nya lebih cepat daripada kasus SARS yang lalu,” katanya usai bertemu dengan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di kantor Wapres, Kamis (6/2/2020).

Seperti diberitakan media global, wilayah munculnya wabah virus Corona, Wuhan, merupakan salah satu pusat industri otomotif di China. 

Perpanjangan libur yang ditetapkan oleh sejumlah pabrikan ini diduga akan berpengaruh terhadap produksi sejumlah merek roda empat global seperti Tesla Inc., General Motors dan Volkswagen. Produsen mobil asal Korea Selatan seperti Hyundai yang mengandalkan suku cadang dari China bahkan telah menahan produksinya. 

Namun, Airlangga menegaskan bahwa industri otomotif di Indonesia tidak akan terganggu lantaran basis industri otomotif Indonesia bukan dari China.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nindya Aldila
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper