Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Darurat Virus Corona, Kemenhub Periksa Semua Kapal

Pemeriksaan ini berlaku untuk awak kapal, penumpang dan semua orang yang berada di atas kapal.
Para pelancong asal China menunggu kemunculan lumba-lumba dalam perjalanan menuju Pulau Gangga, Sulawesi Utara, Kamis (31/1/2020)./Bisnis-M. Nurhadi Pratomo
Para pelancong asal China menunggu kemunculan lumba-lumba dalam perjalanan menuju Pulau Gangga, Sulawesi Utara, Kamis (31/1/2020)./Bisnis-M. Nurhadi Pratomo

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan meminta ada pengawasan dan pemeriksaan ketat terhadap setiap kapal yang masuk ke Indonesia untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad mengatakan mengimbau seluruh negara anggotanya termasuk Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan terhadap virus Corona.

Imbauan yang berasal dari International Maritime Organization (IMO) tersebut berlaku untuk awak kapal, penumpang dan semua orang yang berada di atas kapal. Namun, kegiatan pelayaran dari dan ke China tetap beroperasi seperti biasa.

“WHO dan IMO menyarankan bahwa tindakan untuk membatasi risiko penyebaran virus Corona harus dilaksanakan, tanpa pembatasan pada lalu lintas internasional,” ujarnya, Rabu (5/2/2020).

Indonesia telah melaksanakan imbauan IMO yang tertuang dalam Surat Edaran (Circular Letter) No. 4204 pada 31 Januari 2020 perihal Novel Coronavirus (2019-nCoV) guna mengantisipasi penyebaran yang telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai status darurat global.

Dalam surat edaran itu, IMO juga menyampaikan informasi dan pedoman rekomendasi dari WHO tentang tindakan pencegahan yang perlu dilakukan dalam rangka meminimalisir resiko terjangkitnya virus Korona terhadap pelaut, penumpang, dan orang yang berada di atas kapal.

Sementara itu, Dirjen perhubungan Laut Kemenhub Agus Purnomo mengatakan, untuk pencegahaan penyebaran virus di transportasi laut sudah ada standar operational procedure (SOP). Selama ini, telah dilakukan karantina terhadap kapal yang melintas dari dan sempat singgah di China.

"Nanti ada tempat di dekat pelabuhan KKP dan tim karantina untuk periksa kru kapal," katanya.

Apabila selama masa karantina terdapat kru atau penumpang yang dicurigai terjangkit virus Corona, tim akan segera mengirim ke rumah sakit yang telah menjadi rujukan pemerintah di masing-masing provinsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper