Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bizzy Group Incar UMKM Dengan Empat Layanan Baru

CEO Bizzy Group Andrew Mawikere mengatakan berharap dengan platform anyar dapat memberikan data yang bisa mendorong peningkatan efisiensi dan perkembangan bisnis.
CEO Bizzy Group Andrew Mawikere (tengah) Bersama CEO Bizzy Logistics Paul Good (kiri) dan CEO Bizzy Distribution Harsinto Huang (kanan)./bizzy.co.id
CEO Bizzy Group Andrew Mawikere (tengah) Bersama CEO Bizzy Logistics Paul Good (kiri) dan CEO Bizzy Distribution Harsinto Huang (kanan)./bizzy.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Penyedia platform marketplace, e-procurement B2B, dan logistik Bizzy Group meluncurkan empat layanan baru guna mendorong efisiensi dalam proses rantai pasokan untuk membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengembangkan bisnisnya.

CEO Bizzy Group Andrew Mawikere mengatakan berharap dengan platform anyar dapat memberikan data yang bisa mendorong peningkatan efisiensi dan perkembangan bisnis.

“Data tersebut berfungsi agar pedagang bisa meningkatkan margin dan menurunkan harga untuk konsumen mereka dan ekspansi ke aliran pendapatan yang baru,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (1/2/2020).

Andrew menargetkan platform yang diluncurkan oleh perusahaan logistik digital itu dapat siap digunakan sebelum hari raya Idul Fitri. Adapun saat ini Bizzy Group juga berencana melakukan ekspansi ke lima area baru dalam waktu dekat. Andrew berharap dapat mendorong pertumbuhan efisiensi rantai pasok domestik.

"Kami ingin menjadi bagian dari perkembangan bisnis konsumen kami. Dengan begitu, Bizzy Group dapat menciptakan lebih banyak value di dalam rantai pasok, dan membagi nilai tersebut kepada semua pihak yang terlibat di dalamnya," katanya.

Adapun keempat layanan itu adalah Bizzy POS, Truckway, Bizzy Field Force dan Smart Warehouse. Andrew mengatakan layanan Truckway dapat membantu perusahaan untuk mengoptimalkan muatan dan rute pengiriman.

Sementara itu, layanan Smart Warehouse membantu pemilik usaha untuk melacak stok barang dan membantu mereka melakukan pengadaan pembelian barang.

“Pemilik usaha juga bisa melihat data terkait keputusan apa saja yang dirasa cukup tepat untuk mengoptimalkan penjualan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper