Bisnis.com, JAKARTA - PT Waskita Beton Precast Tbk. optimistis bisa penuhi kebutuhan beton pracetak di proyek-proyek pembangunan infrastruktur Indonesia.
Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Precast Siti Fathia Maisa Syafurah mengatakan bahwa WSBP siap mendukung kebutuhan beton pracetak maupun siap pakai (readymix) untuk seluruh proyek infrastruktur.
"Kami memiliki sembilan plant precast dan 73 batching plant readymix diseluruh indonesia. Tahun ini kami sedang menyelesaikan pembangunan plant kami di Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara," ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (1/2/2020).
Alhasil, jika pabrik baru tersebut telah rampung maka terjadi peningkatan total kapasitas beton pracetak dari 3,7 juta ton pada 2019 menjadi 4 juta ton pada tahun ini.
Fathia juga meyakini dengan masifnya pembangunan infrastruktur pada masa pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, industri beton pracetak sangat berpotensi terus berkembang dan kompetitor yang terus meningkat.
"Dengan potensi proyek infrastruktur, kami yakin pasar beton masih sangat besar. Kami [WSBP] yakin dapat bersaing secara kompetitif," katanya.
Baca Juga
Pada Desember 2019, WSBP memperluas pasar eksternal melalui produk-produk inovasi terbaru di antaranya Spun Pile diameter 1200 milimmeter dengan panjang 50 meter, tiang listrik beton, RC Pipe dengan diameter di atas 2 meter, sistem perkerasan rigidpavement Waskita Precast atau biasa disebut SprigWP, dan bantalan jalan rel kereta tipe 1067 dan 1435.