Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Targetkan Serapan FAME 8,38 Juta Kiloliter

PT Pertamina (Persero) terus meningkatkan penyerapan fatty acid methyl ether atau FAME untuk biodiesel 30 persen (B30) pada 2020.
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati bersiap mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati bersiap mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menargetkan serapan unsur nabati berupa fatty acid methyl ether atau FAME untuk biodiesel 30 persen (B30) tumbuh 52,36 persen dari realisasi pada 2019.

Dalam rapat dengar pendapat bersama dengan Komisi VII DPR RI, Nicke Widyawati, Direktur Utama Pertamina mengatakan pada tahun ini pihaknya menargetkan penyerapan FAME untuk B30 sebanyak 8,38 juta kiloliter.

Adapun target itu tercatat meningkat jika dibandingkan dengan serapan FAME untuk B20 pada 2019 sebanyak 5,5 juta kiloliter. Nicke menyebut peningkatan target tersebut seiring dengan target pemerintah Indonesia untuk penggunaan B30 pada awal tahun ini.

"Kami targetkan B30 penyerapan FAME pada 2020 sebanyak 8,38 juta kiloliter, dengan penyerapan ini diharapkan harga cpo jg naik yang mendatangkan pendapatan dari sisi pendapatan ekspor dan juga pajak," katanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Rabu (29/1/2020).

Dalam pemaparannya, Nicke menjelaskan bahwa penyerapan unsur FAME terus meningkat sejak 2018 silam. Penyerapan unsur FAME untuk biodiesel tercatat sebanyak 3,2 juta kiloliter dengan pencampuran yang dilakukan di 69 lokasi.

Hanya saja, tantangan pendistribusian menjadi kendala implementasi B20 pada 2018.

Selanjutnya, pada 2019 Pertamina melakukan perampingan lokasj penyampuran FAME menjadi 29 lokasi.

"Dengan penyederhanaan ini, suplier dan producer FAME bisa bergabung di 1 kapal saja," jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper