Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Kemungkinan Revisi Kewenangan Tarif Ojol

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka kemungkinan revisi kewenangan tarif atau biaya jasa ojek online (ojol) dengan mengutamakan kesejahteraan pengemudi.
Menhub Budi Karya Sumadi
Menhub Budi Karya Sumadi

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka kemungkinan revisi kewenangan tarif atau biaya jasa ojek online (ojol) dengan mengutamakan kesejahteraan pengemudi.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menuturkan setelah adanya unjuk rasa pengemudi ojol yang meminta penentuan biaya jasa dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) pihaknya mungkin saja merevisi kewenangan penentuan biaya jasa ojol.

"Kami akan petakan masalahnya kalau per provinsi bagaimana. Kami tak mau menetapkan dan tiba-tiba merugikan pengemudi," katanya, Kamis (16/1/2020).

Namun, menurutnya, kalaupun dibuat per provinsi sementara waktu diterapkan di provinsi yang berada di Pulau Jawa.

Pasalnya, kalau provinsi-provinsi di Pulau Jawa kontrol atau pengawasannya lebih mudah, ditambah lagi pengelolaan yang dilakukan Dinas Perhubungan di daerahnya cukup profesional. 

"Intinya kita selalu concern soal kesejahteraan pengemudi, jangan sampai yang cuma pemikiran seseorang saja, justru membuat pengemudi bermasalah. Pengemudi mungkin tidak tahu, maka kami petakan pengemudi maksudnya apa," jelasnya.

Dia menegaskan aktivitas demonstrasi dan tuntutannya jangan sampai menjadi maslaah bagi pengemudi ojol lain yang tidak ikut demonstrasi.

"Perubahan Peraturan Menteri Perhubungan itu tidak apa-apa, itu tidak tabu juga. Kami mau yang diubah itu bermanfaat tidak asal bikin," terangnya


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper