Bisnis.com, JAKARTA — Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas belum menerima usulan proyek pembangunan ibu kota negara masuk menjadi proyek strategis nasional.
Akan tetapi, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Danis H. Sumadilaga menyebutkan kemungkinan proyek-proyek pembangunan infrastruktur ibu kota negara masuk menjadi proyek strategis nasional masih dalam proses pembahasan.
"Sekarang sedang dalam proses pembahasan," ujarnya melalui layanan pesan singkat kepada Bisnis, Minggu (29/12/2019).
Danis juga menilai ibu kota negara masuk dalam kriteria proyek strategis nasional sehingga dia berharap agar infrastruktur utama yang menunjang bisa dimasukkan menjadi proyek strategis nasional.
Sebelumnya, Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo menyampaikan bahwa proyek infrastruktur terkait dengan ibu kota negara belum diusulkan masuk dalam proyek startegis nasional lantaran Kementerian PUPR masih dalam proses penetapan desain urban melalui sayembara.
"Saat ini kan masih penentuan desain. Mungkin setelah itu baru diperinci apa yang akan dikembangkan di sana [ibu kota negara]," ujarnya, Jumat (27/12/2019).
Baca Juga
Kendati belum ada usulan proyek dalam ibu kota negara yang masuk proyek strategis nasional, KPPIP menilai salah satu proyek strategis yang telah rampung yakni jalan tol Balikpapan—Samarinda secara tidak langsung juga akan mendukung kelancaran proyek ibu kota negara karena lokasinya yang berdekatan.