Bisnis.com, JAKARTA — Pengoptimalan fungsi Waduk Jatiluhur terus dilakukan Perum Jasa Tirta II sebagai pengelola waduk. Jika berjalan sesuai dengan rencana, pembangkit listrik tenaga surya terapung akan dibangun di sana.
Jasa Tirta II sepakat bekerja sama dengan ACWA Power melalui penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding) tentang pengembangan potensi PLTS terapung di Indonesia.
Plt. Direktur Operasi & Pengembangan Jasa Tirta II Haris Zulkarnain mengatakan bahwa Waduk Jatiluhur memiliki potensi yang sangat besar khususnya yang berhubungan dengan pengembangan energi terbarukan.
Baca Juga
"Jasa Tirta II mengelola waduk terbesar di Asia Tenggara dengan volume 3 miliar meter kubik. Dengan aset strategis ini, kami menyadari banyak manfaat dan nilai dapat diciptakan dan dikembangkan, khususnya jenis proyek yang berhubungan dengan pengembangan energi terbarukan," ujarnya melalui siaran pers, Kamis (5/12/2019).
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Haris Zulkarnain, Kepala Pengembangan Tenaga Terbarukan ACWA Power Andrea Lovato, dan Salman Baray selaku Direktur Pengembangan Indonesia ACWA Power di Jakarta, Kamis (5/12/2019).
ACWA Power merupakan perusahaan di Timur Tengah, termasuk di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, yang bergerak sebagai pengembang, investor, serta operator untuk pembangkit listrik dan air desalinasi.