Bisnis.com, JAKARTA— Penggunaan kredit pemilikan rumah syariah makin banyak peminatnya dalam 2 tahun terakhir.
Berdasarkan riset Rumah.com Property Affordability Sentiment Index Semester II/2019, sebanyak 48 persen responden mengaku lebih tertarik menggunakan cicilan syariah daripada cicilan konvensional.
Adapun, cicilan syariah lebih populer di kalangan usia milenial (56 persen) dan kalangan berpenghasilan rendah (59 persen).
Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan mengatakan bahwa dalam 2 tahun belakangan, para responden Rumah.com baru secara spesifik menyatakan produk perbankan KPR yang diminati.
“Mereka menyebut Syariah, yang pada riset-riset sebelumnya itu enggak keluar. Mungkin ini searah dengan sentimen keagamaan yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir sehingga permintaannya naik secara signifikan,” ungkap Ike kepada Bisnis seusai paparan Property Market Outlook 2020 di Jakarta, Selasa (12/11/2019).
Menurut Ike, hasil riset tersebut bisa menjadi masukan yang luar biasa bagi perbankan dan pengembang untuk inovasi skema-skema pembiayaan perumahan ke depan melihat permintaannya yang kian tinggi.
Baca Juga
“Kebanyakan mereka menjawab karena, misalnya, orang penginnya yang bebas riba, supaya merasa lebih comply pada aturan agama dan tenang karena syariah cicilannya lebih ketat dan stabil. Ini kan potensi yang perlu ditangkap,” lanjutnya.
Ike menambahkan bahwa permintaan KPR syariah dengan akses melalui laman Rumah.com kebanyakan berasal dari pembelian rumah tapak dengan lokasi mayoritas di sekitar Jabodetabek.