Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Basuki Hampir Pasti Jabat Menteri PUPR, Ini Tanggapan Gapensi

Wakil Sekretaris Jenderal Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Errika Ferdinata mengatakan, majunya proyek infrastruktur yang dikerjakan pada periode lalu diharapkan juga bisa makin pesat pada periode baru dan juga memberikan efek pada kontraktor.
Menteri PUPR 2014-2019 Basuki Hadimuljono tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019)/ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari
Menteri PUPR 2014-2019 Basuki Hadimuljono tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019)/ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA -- Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia angkat bicara soal Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) periode 2014—2019 Basuki Hadimuljono terpilih lagi untuk melanjutkan tugasnya periode 2019-2024.

Wakil Sekretaris Jenderal Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Errika Ferdinata mengatakan, majunya proyek infrastruktur yang dikerjakan pada periode lalu diharapkan juga bisa makin pesat pada periode baru dan juga memberikan efek pada kontraktor.

"Infrastruktur kemarin kan sudah dikerjakan dan menurut saya lumayan, cuma harapannya bagaimana infrastruktur dan konstruksi yang sedang dikembangkan pemerintah dapat memberikan efek yang cukup signifikan bagi masyarakat konstruksi khususnya kontraktor kelas menengah ke bawah," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (22/10/2019).

Errika menambahkan apabila Sumber Daya Manusia (SDM) jasa konstruksi dikembangkan setelah itu sekalian dikembangkan dari perusahaan konstruksi kecil menengah maka akan jadi sejalan.

"Jadi infrastruktur bukan cuma dikerjakan kontraktor-kontraktor besar saja tapi kontraktorkecil menengah mendapatkan porsi yang signifikan juga."

Menurutnya, pembangunan infrastruktur yang masif akan jadi percuma apabila masyarakat konstruksi tidak berkembang. Sejak beberapa waktu yang lalu, isu yang merebak adalah rantai pasok dan pemerataan kecil menengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper