Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sejumlah Pengembang Kejar Target Penjualan pada Kuartal Akhir Tahun

Kondisi pasar hingga kuartal ketiga tahun ini memang masih cukup berat.
Deretan hunian berdiri di perumahan di kawasan Nanjung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/1/2019)./Bisnis-Rachman
Deretan hunian berdiri di perumahan di kawasan Nanjung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/1/2019)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah pengembang masih terus berupaya menggenjot pemasaran pada kuartal keempat tahun ini untuk mengejar target penjualan.

Direktur PT Metropolitan Land Tbk. Olivia Surodjo mengatakan bahwa meskipun pasar properti hingga kuartal ketiga tahun ini masih cukup menantang, tetapi pihaknya masih optimistis bisa memenuhi target marketing sales sebesar Rp2,20 triliun hingga akhir tahun ini.

“Biasanya kami memang selalu pick up pada 2 bulan terakhir jelang akhir tahun. Biasaya seperti itu siklusnya,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (3/10/2019).

Metropolitan Land, pengembang yang fokus menyasar segmen menengah dan menengah bawah ini, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menambah jumlah pasokan rumah untuk menyasar segmen tersebut seusai Lebaran kemarin.

Olivia menuturkan kontribusi penjualan terbesar hingga saat ini masih berasal dari Metland Cileungsi dan Metland Cibitung.

Upaya untuk mengejar penjualan pada kuartal terakhir tahun ini juga dilakukan oleh PT Riscon Victory atau Riscon Realty.

Chief of Marketing & Business Development Riscon Realty Gena Bijaksana mengatakan bahwa hingga kuartal ketiga tahun ini, realisasi penjualan telah mencapai Rp150 miliar atau 30 persen dari target yang ditetapkan yaitu Rp500 miliar.

Meski realisasinya baru sebesar itu, dia optimistis bisa memenuhi target tersebut pada kuartal keempat tahun ini.

"Kami akan genjot lagi penjualan di sisa kuartal tahun ini, karena masih ada banyak stock booking yang bisa diolah," ungkapnya.

Untuk menggenjot angka penjualan pada sisa kuartal tahun ini, Gena mengungkapkan pihaknya melancarkan strategi promosi melalui program cashback, hadiah bundling, dan program subsidi cicilan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Pengelolaan Modal & Investasi PT Intiland Development Tbk. Archied Noto Pradono. Dia mengakui bahwa kondisi pasar hingga kuartal ketiga tahun ini memang masih cukup berat.

“Tantangannya dari kondisi pasarnya sendiri yang masih cenderung wait and see,” ucapnya.

Archied mengatakan bahwa perusahaan masih berupaya mengejar target penjualan pada kuartal keempat tahun ini. Dia juga berharap kondisi pasar bisa lebih baik menjelang akhir tahun.

Adapun, pada tahun ini, perusahaan properti dengan kode emiten DILD itu menargetkan marketing sales bisa mencapai Rp2,50 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper