Bisnis.com, JAKARTA--AirAsia Indonesia melakukan ekspansi ke Belitung dengan membuka dua rute penerbangan baru yakni Jakarta-Belitung dan Kuala Lumpur-Belitung untuk mendukung sektor pariwisata Indonesia dari sisi jumlah kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Deputy CEO AirAsia Indonesia Veranita Yosephine mengatakan penerbangan di Belitung tersebut merupakan destinasi terbaru yang ke-20 di Indonesia. Rute Jakarta-Belitung telah dimulai sejak 1 Oktober 2019, dan rute langsung internasional Kuala Lumpur-Belitung penerbangannya mulai dilayani 2 Oktober 2019.
"Penerbangan ini merupakan lanjutan dari rangkaian realisasi komitmen kami untuk mendukung pariwisata Tanah Air, khususnya 10 Bali Baru yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata," katanya, Kamis (3/10/2019).
Dia menambahkan rute penerbangan tersebut akan dilayani dengan menggunakan pesawat Airbus A320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi. Kehadiran AirAsia diharapkan bisa memberikan konektivitas domestik maupun internasional dengan harga yang terjangkau.
Selain memberikan manfaat langsung bagi penumpang, lanjutnya, akses penerbangan juga bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian kawasan setempat.
Tiket sekali terbang untuk rute Jakarta-Belitung tersedia mulai Rp471.000 dan Belitung-Jakarta mulai Rp393.000 sudah termasuk jatah bagasi gratis 15 kg. Sementara, tiket sekali terbang Belitung-Kuala Lumpur ditawarkan mulai Rp309.000 dan Kuala Lumpur-Belitung mulai Rp378.900.
Baca Juga
Penawaran ini tersedia hanya sampai 6 Oktober 2019 untuk penerbangan hingga 9 Februari 2020 di situs penjualan resmi dan aplikasi AirAsia.
AirAsia lebih dulu telah membuka rute penerbangan ke destinasi wisata lain sebelum Belitung. Rute tersebut adalah ke Lombok, Labuan Bajo, serta Sorong dengan perincian Jakarta - Lombok (frekuensi 11 kali per pekan), Bali - Lombok (7 kali per pekan), Yogyakarta Kulon Progo - Lombok (3 kali per pekan), Bali - Labuan Bajo (7 kali per pekan), dan Jakarta- Sorong (4 kali per pekan).
Sementara, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B. Pramesti menilai rute baru tersebut diharapkan mampu menarik wisatawan internasional untuk mengunjungi dan menikmati keindahan wisata di Indonesia
"Tidak hanya Belitung, tetapi dapat meningkatkan kunjungan wisata juga untuk Raja Ampat dan destinasi wisata lainnya di wilayah Papua Barat," kata Polana.