Bisnis.com, JAKARTA — Satu konsultan properti memprediksi pada 2020 makin banyak pengembang yang mengadopsi konsep rumah pintar atau smart home karena cukup banyak diminati oleh segmen pasar dari generasi milenial.
Vice President Coldwell Banker Dani Indra Bhatara mengatakan bahwa pengembang yang membangun hunian dengan konsep rumah pintar utamanya menawarkan kemudahan dan kenyamanan dengan memanfaatkan teknologi.
Meskipun demikian, dia mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada standar mengenai fitur-fitur yang seharusnya dimiliki smart home.
“Saat ini konsepnya cenderung ke kontrol terhadap kunci, lampu, AC, peralatan elektronik, CCTV yang bisa dilakukan melalui smart phone,” ujar Dani kepada Bisnis, Senin (30/9/2019).
Dani menilai konsep tersebut cukup menarik bagi konsumen karena adanya perbedaan atau nilai lebih yang ditawarkan jika dibandingkan dengan konsep hunian lain.
Meskipun demikian, dia menyatakan bahwa nilai tambah tersebut belum menjadi alasan utama bagi konsumen dalam memilih rumah.
Baca Juga
Dani mengungkapkan bahwa konsep smart home tidak hanya dapat ditemukan untuk rumah tapak, tetapi juga banyak diterapkan di apartemen.
Sementara itu, beberapa contoh pengembang yang telah mengembangkan hunian dengan konsep smart home antara lain adalah PT Adhi Persada Properti pada proyek kawasan rumah tapak yaitu The Anggana di Cibinong, Jawa Barat.
Selain itu, Terrakon Property juga mengembangkan kawasan perumahan Royal Resort Residences, Jakabaring, Palembang yang berkonsep teknologi.
Sinar Mas Land juga melalui PT BSD Diamond Development mengembangkan The Zora yang merupakan kawaasan hunian di BSD City yang dirancang dengan konsep smart home.