Bisnis.com, JAKARTA — Kawasan Puri Indah memiliki potensi perkembangan properti yang kian pesat di Jakarta Barat. Pemprov DKI Jakarta mencanangkan kawasan ini sebagai kawasan pusat niaga Jakarta Barat atau yang dikenal dengan Koridor Puri dan lingkar luar barat.
Direktur Ciputra Group Agustono Effendy menegaskan bahwa dalam beberapa tahun terakhir kawasan ini berkembang pesat karena pembangunan infrastruktur yang masif.
Salah satu pemicunya adalah keberadaan pusat pemerintahan yaitu kantor Wali Kota Jakarta Barat dan ruas tol JORR W2 (Jakarta Outer Ring Road W2) yang memudahkan akses ke lokasi-lokasi penting di Jakarta, seperti Bandara Soekarno-Hatta dan Pelabuhan Tanjung Priok.
“Perkembangan area barat Jakarta terdampak dari pertemuan antara dua ruas tol, antara JORR W2 dan tol dalam kota [tol Jakarta—Merak]. Pertemuan kedua ruas tol ini berada di kawasan Puri Indah dan kedua tol tersebut secara geografis menempel, menyatu, serta membelah kawasan Puri Indah dan sekitarnya sehingga lokasinya sangat strategis,” kata Agustono melalui siaran pers, Senin, (23/9/2019).
Alhasil, katanya, pembangunan kawasan Puri Indah terus bergerak, fasilitas di kawasan ini kian lengkap, mulai dari fasilitas vital seperti rumah sakit, sekolah dan universitas, perkantoran, serta pusat perbelanjaan. Kehadiran fasilitas yang komplet dan beragam ini diharapkan membuat nilai investasi di kawasan Puri Indah terus terkerek naik.
Menurut Agustono, perkembangan tersebut menstimulasi proyek Ciputra Group yang berlokasi di ruas Jalan Lingkar Barat yang berada pada Koridor Puri dan lingkar luar barat ini sebagai daerah kawasan pusat niaga (central business district/CBD) baru.
Baca Juga
Proyek Ciputra Group itu dikembangkan dengan konsep integrated complex yang mengintegrasikan fungsi-fungsi area komersial, residensial, hotel, dan zona ritel, serta gaya hidup dalam satu kawasan.
Salah satu produk apartemen Amsterdam Tower yang diluncurkan Ciputra Group pada 2016 saat ini sudah beroperasi.
Agustono menjelaskan bahwa kesuksesan Tower Amsterdam membuat Ciputra Group menawarkan produk baru yaitu Tower San Fransisco.
Tower San Fransisco, kata Andreas Raditya, General Manager Marketing Ciputra Group, menawarkan unit-unit yang sudah siap huni sehingga bisa langsung ditempati tanpa harus menunggu lagi,
Ciputra International adalah sebuah kawasan mixed-use development seluas 7,40 hektare yang terdiri atas 10 menara dengan 6 menara perkantoran, 3 menara apartemen, dan 1 menara hotel berbintang 5 yang berkonsep one stop living and business district.
Andreas mengungkapkan bahwa Ciputra International dikembangkan untuk menjadi The New Central Business District yang terintegrasi. Hal ini dibuktikan dengan menara perkantoran yang lebih mendominasi jumlahnya.
Dia menyebutkan bahwa keberadaan Gedung perkantoran Tokopedia Care yang sudah beroperasi sejak tahun lalu dan disusul dengan Propan Tower yang akan segera beroperasi pada tahun depan juga menjadi pasar tersendiri terkait dengan tersedianya hunian apartemen di kawasan Ciputra International.
Apartemen di Ciputra International, Andreas mengklaim memiliki potensi investasi tinggi bagi investor.
“Ini dibuktikan dengan suksesnya tower Amsterdam yang banyak dihuni oleh pekerja kantoran dari Tokopedia Care.” “Para pekerja yang berkantor di Ciputra International tentunya lebih memilih tinggal dalam kawasan ini karena sangat memudahkan dan sangat hemat waktu karena tinggal dalam lokasi yang sama dengan tempat kerja. Selain itu, kami juga melihat kebutuhan para generasi milenial yang membutuhkan hunian yang dekat dengan segala fasilitas yang menunjang,” jelas Raditya.