Bisnis.com, JAKARTA — Ciputra Group menargetkan proses peletakan baru pertama atau groundbreaking proyek apartemen The Newton 2 bakal dilaksanakan pada awal tahun depan.
Senior Director Ciputra Group Artadinata Djangkar mengatakan bahwa pelatakan batu pertama proyek The Newton 2 akan dilaksanakan tahun depan menyusul telah terjualnya seluruh unit pada apartemen The Newton 1 yang terletak di kawasan Satrio, Mega Kuningan, Jakarta.
“Kami sedang siapkan The Newton 2 dengan konsep yang masih sama [dengan The Newton 1]. Rencananya groundbreaking pada awal tahun depan,” ujarnya kepada Bisnis di sela-sela acara penutupan atap (topping off) The Newton 1, Ciputra World 2, Jakarta, Jumat (13/9/2019).
Dia menuturkan bahwa pembangunan The Newton 2 bakal segera dilakukan, karena pihaknya melihat bahwa permintaan terhadap hunian yang terjangkau di tengah kota, dan di dalam kawasan pusat niaga atau central business district (CBD) masih cukup tinggi. Hal itu terlihat dari terjualnya 400 unit apartemen The Newton 1 hanya dalam kurun 1 tahun.
Artadinata mengungkapkan bahwa konsep pada apartemen setinggi 42 lantai itu tidak akan berbeda jauh dengan konsep yang diadopsi The Newton 1.
Baca Juga
Menurutnya, The Newton 2 juga masih akan membidik pasar dari kalangan profesional muda.
Untuk menarik segmen pasar tersebut, The Newton 2 menawarkan harga yang terjangkau, lokasi yang strategis, jarak yang cukup berdekatan dengan stasiun moda raya terpadu, serta berbagai fasilitas pendukung seperti area terbuka untuk tempat pertemuan yang ditunjang dengan akses teknologi memadai, kolam renang, toserba, dan pusat kebugaran.
“Kami akan menonjolkan fasilitas yang berkaitan dengan lifestyle, desain arsitektur yang muda, dan harga yang terjangkau. Apartemen ini bisa menjadi akomodasi bagi pekerja di kawasan CBD,” imbuhnya.
The Newton 2 terdiri atas 624 unit yang menawarkan tiga tipe yaitu studio, satu kamar tidur dan dua kamar tidur dengan luas mulai dari 24 meter persegi hingga 61 meter persegi. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp1 miliar hingga Rp2,70 miliar.