Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan Kementerian Perhubungan memiliki tanggung jawab besar mempermudah akses transportasi dari Sabang di Aceh hingga Merauke, Papua.
Menhub menyampaikan hal itu dalam pidato memperingati hari jadi Perhubungan Nasional 2019 yang digelar di Kementerian Perhubungan Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta, Selasa (17/9/2019).
Dalam upacara memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2019 itu, Menhub mewajibkan seluruh tamu undangan untuk menggunakan pakaian adat guna mengingatkan kembali tanggung jawab aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Perhubungan tersebut.
"Busana-busana ini diperlihatkan sebagai satu keberagaman dan mengingatkan kami [yang] memiliki tugas di pelosok. Dengan menggunakan ini kami ingat untuk harus ke Aceh, Bali, Papua, Sulawesi dan seluruh Indonesia," tuturnya, Selasa, (17/9/2019).
Menhub Budi Karya Sumadi berbaju adat Bali. BISNIS/Putri Salsabila
Baca Juga
Menurutnya, Peringatan Harhubnas dimaknai sebagai momentum untuk merenungkan kembali kinerja Kemenhub. Selain itu, Harhubnas mesti dimaknai untuk menyatukan persepsi dan tekad untuk meningkatkan pelayanan Kemenhub kepada masyarakat. "Tugas-tugas insan Perhubungan itu tidak hanya di Jakarta tetapi ada di Riot, Rote, Miangas, Papua dan sebagainya," paparnya.
Di sisi lain, Budi Karya menggunakan busana Bali yakni untuk mengingatkan tugas besar Kementerian Perhubungan pada 2020 yakni membantu memajukan pariwisata prioritas sesuai dengan rencana kerja dan anggaran kementerian dan lembaga yang telah disahkan DPR.
"Saya sengaja pakai busana Bali, karena kita memiliki tugas untuk memajukan Bali dan ada lima 'Bali' lagi selain Bali yakni, Labuan Baju, Manado Mandalika, Borobudur dan Toba," lanjutnya.
Rangkaian Harhubnas telah dilaksanakan sejak jumat (20/9/2019) dengan agenda pameran, pemberian penghargaan serta upacara bendera.