Bisnis.com, TANGERANG--Kementerian Perhubungan akan menjadikan tiga desain bandara pemenang sayembara yang bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) sebagai acuan pembangunan tiga bandara.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, ketiga bandara yang dimaksud ialah Bandara di Cepu, bandara di Karimun Jawa, dan bandara di Sukabumi. Adapun, hasil karya pemenang sayembara dipamerkan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng.
"Acara ini bertujuan memberdayakan kemampuan serta merangsang kreativitas yang lebih lagi dari arsitek dalam negeri, khususnya desain bandara. Selain itu dapat memberikan pembelajaran bagi arsitek junior maupun mereka yang masih di bangku SMA," katanya, Kamis (12/9/2019).
Saat ini, dia mrnambahkan proses pembangunan bandara di Cepu masih dalam proses pembebasan lahan. Adapun, pembangunan terminal bisa dilakukan dan ditargetkan rampung pada akhir 2020.
Sementara itu, bandara di Karimun Jawa, saat ini sudah terbangun, tetapi akan direvitalisasi. Bangunan lama akan diganti dengan bangunan baru hasil desain pemenang sayembara. Proses pengerjaan bandara di Karimun Jawa itu diproyeksikan tuntas pada akhir 2021.
Dia menuturkan bandara di Sukabumi sedang proses pembebasan lahan dan penyelesaian pembangunannya pada akhir 2022. Dana pembangunan ketiga bandara itu dari APBN, tetapi bisa juga dilakukan menggunakan skema Public Private Partnership (PPP).
Baca Juga
Sayembara desain bandara kali ini merupakan yang kedua setelah tahun lalu juga dilaksanakan sayembara untuk 3 bandara berbeda. Tahun depan, Kemenhub bakal kembali mengadakan sayembara desain bandara, terutama untuk bandara-bandara di wilayah Papua.
"Tahun depan mungkin ada beberapa di Papua, ada di Fakfak dan Nabire. Kita bangun juga, sekarang lagi penyelesaian tanah, tahun depan kita mulai dengan sayembara bangunan," ujarnya.