Bisnis.com, JAKARTA — Rencana PT Adhi Karya Tbk. menginisiasi proyek kereta lingkar Jakarta atau loopline selangkah lebih maju.
Direktur Operasi II PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) Pundjung Setya Brata mengatakan bahwa pihaknya telah merampungkan prastudi kelayakan terkait dengan proyek tersebut.
"Saat ini pra FS [feasibility study] sudah selesai dan sedang di-review oleh BPTJ [Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (14/8/2019).
Bila evaluasi dari BPTJ menyatakan bahwa prastudi ADHI layak untuk dilanjutkan, BUMN karya itu bakal membuat studi kelayakan sebagai modal usulan badan usaha. Dalam rencana prakarsa ini, ADHI juga bermitra dengan PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) dan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk.
Pundjung sebelumnya mengatakan bahwa proyek kereta loopline akan dibuat dengan konstruksi melayang sepanjang 26 kilometer.
Jalur kereta dibuat melingkar, meliputi Manggarai—Tanah abang—Kampung Bandan. Trase ini diperkirakan menjadi tumpuan mobilitas penumpang dengan kapasitas 500.000 per hari.
Baca Juga
Bila terealisasi, kereta lingkar akan menambah kapasitas angkutan massal di Jakarta sekaligus terpadu dengan moda angkutan berbasis rel maupun bukan rel.
Saat ini, selain jaringan kereta komuter, Jakarta juga sudah mendapat tambahan kapasitas lewat Moda Raya Terpadu (MRT) tahap 1 sepanjang 16 kilometer.