Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Okupansi Ruang Perkantoran Wika Realty Diklaim di Atas 90%

Berada di dekat jalan tol Cawang dan apartemen di sekitarnya membuat gedung perkantoran Wika Realty memiliki okupansi yang tinggi.
Foto udara Lanskap gedung perkantoran dan apartemen (rumah susun vertikal) menggunakan Helikopter Super Puma NAS-332 milik Skuadron 45 TNI AU di salah satu sudut kota Jakarta, Kamis (18/6/15)./Antara
Foto udara Lanskap gedung perkantoran dan apartemen (rumah susun vertikal) menggunakan Helikopter Super Puma NAS-332 milik Skuadron 45 TNI AU di salah satu sudut kota Jakarta, Kamis (18/6/15)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — PT Wijaya Karya Realty mengklaim mengatakan okupansi ruang perkantoran miliknya hampir penuh meskipun sejumlah pengamat dan konsultan menilai suplai ruang perkantoran sudah mengalami kelebihan pasokan, termasuk yang di luar area pusat niaga.

Presiden Direktur PT Wijaya Karya Realty Agung Salladin mengatakan bahwa untuk perkantoran yang di Cawang, Tamansari Hive secara penjualan sudah habis dan okupansinya mencapai di atas 90%.

Menurutnya, berada di dekat tol Cawang dan apartemen membuat gedung perkantorannya memiliki okupansi yang tinggi.

Selain itu, Tamansari Parama di Jalan K.H. Wahid Hasyim juga sudah terjual 100% dan sudah terisi sekitar 80%—90%.

“Kami jualan enak itu kebetulan proyek belum selesai sudah habis terjual. Yang mengisi ruang kantor kami ada perusahaan seperti Pelindo dan beberapa perluasan dari Wika, Waskita, dan Bina Karya,” kata Agung kepada Bisnis belum lama ini.

Adapun, katanya, masih ada ruang disewakan di Tamansari dengan harga sekitar Rp300.000 per meter persegi atau dijual dengan harga sekitar Rp37 juta per meter persegi.

“Ini kan kantor dikelola bersama, tidak full dikuasai kami. Jadi, yang di bawah depan itu jadi kantor, kalau kami mengelola sendiri penginnya itu jadi restoran atau untuk bank,” ungkapnya.

Menurut Agung, proses menuju kantor yang terisi penuh perlu waktu yang cukup lama, sekitar 2 tahun dari mulai dijual sampai akhirnya perkantorannya hidup dan terisi penuh.

“Kan orang perlu waktu untuk nempatin, fitting out, sekarang orang punya ruang kantor maunya begitu terjual langsung terisi penuh. Kami punya cara aja seperti investasi juga, ikut mengisi supaya kantornya bisa terlihat hidup dan menarik juga untuk yang mau mengisi,” kata Agung.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper