Beri Kami Ruang Bangun Timur Indonesia
Pada 2019, lanjutnya, korporasi juga akan lebih banyak fokus investasi di suprastruktur perlatan.
“Kami bukannya menunggu investor datang baru melakukan investasi, itu sangat terlambat. Yang diperoleh dari situ tentunya aset kami bertambah jauh, sudah lebih dari Rp 10 triliun saat ini, yang pada 2017 hanya sekitar Rp 8 triliun,” ujarnya.
Usai tahun politik ini, Farid berharap sistem dan strategi yang dilakukan perseroan diberi ruang untuk pengembangan wilayah timur apalagi sudah sesuai dengan Nawacita Presiden Joko Widodo yang kembali terpilih.
“Kami berharap, pemimpin yang terpilih bisa memberi ruang buat Pelindo kawasan timur, memberi dukungan untuk pengembangan bisnis, investasi lancar tanpa hambatan, sehingga jarak harga di timur bisa tetap kami jaga,” imbuhnya.